Agam  

Bawaslu Agam Deklarasikan Kampung Pengawasan Partisipatif Di Rumah Kelahiran Buya Hamka

Selanjutnya Acara dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif oleh peserta serta penandatanganan deklarasi.

Pada kesempatan tersebut Budayawan Minangkabau yang berasal dari Nagari Sungai Batang Yus Datuak Parpatiah dalam paparannya yang dikemas dengan petatah Minangkabau, mengingatkan tentang Pemilu badunsanak.

“Ambiak umpannyo, tinggakan kailnyo. Ambiak pitihnyo, jan piliah urangnyo. Tapi kalau gara-gara itu pulo awak masuak tansi berhadapan dengan polisi, bialah indak dilakukan,” Katanya dalam bahasa minang.

“Jangan sampai terjadi perpecahan dalam masyarakat pada masa Pemilu. Karakteristik orang Minangkabau yang tetap dijaga dalam keseharian, harus dijaga pula dalam Pemilu ” tambah Datuak Parpatiah.

Selain itu Yus Datuak Parpatiah menyampaikan tentang politik uang yang bisa ditemui pada saat Pemilu. Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki aturan dan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai pelanggaran Pemilu. (MK)