Bahas Rancangan Awal RKPD, Pemkab Pasaman Laksanakan Forum Konsultasi Publik

Kepala Bappeda Pasaman, Choiruddin Batubara.(ist)

LUBUK SIKAPING – Sebagai gambaran bahwa untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2021, saat ini belum tersedia pada data Badan Pusat Statistik (BPS) disebabkan karena perhitungan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota dilaksanakan pertahun, sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi dilakukan setiap pertriwulan.

Namun diproyeksikan ditingkat nasional dan probinsi memperlihatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman yang cukup bagus pada tahun 2020, jika di bandingkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai minus 2, Kabupaten Pasaman tertahan penurunanya pada minus 0,87.

Hal itu disampaikan kepala Bappeda Pasaman, Choiruddin Batubara saat menyampaikan laporanya tentang Forum Konsultasi Publik dalam rangka membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman di aula lantai III Kantor Bupati Pasaman, baru-baru ini.

Dikatakan, sementara strategi yang di lakukan pemerintah Kabupaten Pasaman dalam rangka penumbuhan ekonomi adalah selaras dengan pertumbuhan ekonomi nasional dengan memperkuat program dan kegiatan yang mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Dengan adanya penurunan indek GINI yang merupakan terendah dalam kurun waktu lima tahun kedepan, strategi yang akan di lakukan untuk penurunan indek gini adalah dengan melakukan penguatan perlindungan sosial serta penguatan kelembagaan dan peningkatan peran UMKM”sebutnya,

Choiruddin menyampaikan untuk angka pengangguran terbuka secara nasional dan provinsi, Kabupaten Pasaman hal ini mengindikasikan semakin membaiknya sistem perekonomian pada periode 2021, untuk itu strategi yang di lakukan adalah dengan mengupayakan pembukaan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan kerja, penguatan sistem jaminan sosial bagi tenaga kerja dan mendukung ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM.

Disamping itu, lanjutnya untuk arah atau misi kebijakan untuk tahun 2023 adalah dengan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa serta peningkatan peran lembaga adat.
Dalam kesempatan itu hadir Sekda Pasaman, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Kementrian Agama, Kepala BUMD, Ketua MUI Pasaman, Ketua Ormas se-Pasaman, pengurus Bundo Kandung, Kepala OPD , Camat dan Wali Nagari se-Pasaman. (Hendra)