PAYAKUMBUH-Setelah pemprov Sumbar, Walikota Payakumbuh pun mengeluarkan edaran bagi ASN yang dinas keluar daerah wajib swab test. Ini dilakukan guna mencegah adanya klaster baru penyebaran Covid-19 yang kini meningkat di Sumatera Barat.
“Perjalanan dinas yang diperbolehkan adalah yang urgent atau memang yang penting sekali. Dan setelah itu pelaku perjalanan dinas harus diswab dan lakukan isolasi mandiri dulu,” kata Sekdako, Rida Ananda, Selasa (4/8).
Saat ini Kota Payakumbuh masuk kategori kuning, dengan total positif 23 orang, meninggal 0 orang (0%), sembuh 22 orang (95,7%). Sedangkan kasus positif Covid-19 di Sumbar hingga hari ini mencapai 988 kasus.
Sementara, pada kesempatan yang sama Sekdako juga menyampaikan sesuai pesan Walikota Riza Falepi, bagi ASN pengguna kendaraan dinas roda 2 dan 4 diharapkan juga agar selalu merawatnya dan disimpan di garasi rumah. Bila tak ada garasi kendaraan bisa tutup dengan selimut kendaraan.
“Jangan sampai kena hujan panas dan catnya pudar. Aset negara itu dimanfaatkan dan pelihara dengan baik. Kita melihat juga ada kendaraan yang sudah tua tapi dipelihara dengan baik dan ini adalah hal yang patut diapresiasi. Kemudian jangan sampai ada pula kendaraannya baru, namun tak terpelihara, segan kita yang seperti itu,” pungkas Rida.
ASN Payakumbuh pintanya juga harus menjadi pioner dalam menaikan bendera merah putih selama satu bulan penuh pada HUT RI Ke-75 dibulan Agustus 2020 ini. Apalagi di kalangan masyarakat, ASN merupakan contoh yang bisa ditauladani. Sehingga apa yang diperbuat, akan menjadi pakem bagi masyarakat kota.
“Kita ingin ASN yang menjadi contoh warga dalam memeriahkan HUT RI ke-75, bagaimana kita sebagai warga negara menunjukkan rasa cinta kepada negara ini, kita juga sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya. Yuke
