Antisipasi Bencana, Pemko Payakumbuh Bangun Hanggar

PAYAKUMBUH – Sebagai daerah yang menjadi daerah perlintasan angin puting beliung, Pemko Payakumbuh selalu siap siaga lakukan antisipasi kebencanaan. Untuk mendukung itu, Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat ini tengah membangun hanggar di Kawasan Padang Kaduduak, tepatnya disebelah kantor bersama empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pembangunannya dilaksanakan oleh CV Sakura Contraktor dengan nilai kontrak sebesar Rp989.759.810, dengan waktu pengerjaan 120 hari terhitung sejak bulan Juli 2021.

Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh Muslim, didampingi Kabid Cipta Karya Yasril, kepada wartawan, Sabtu (9/10), mengatakan, hanggar ini dibangun untuk posko atau tempat standby kendaraan tanggap darurat kebencanaan seperti Damkar, BPBD dan Dinas Sosial. “Nanti setelah selesai dibangun, akan diserahkan dinas PUPR kepada OPD yang akan memanfaatkan penggunaan hangar ini,” ujarnya.

Sebagai daerah yang menjadi perlintasan angin puting beliung, Payakumbuh memang harus selalu siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Apalagi saat ini kondisi cuaca juga tidak menentu. Kadang hujan deras melanda, kadang panas terik yang disertai angin kencang. Dengan kondisi seperti itu, sangat diperlukan sekali hanggar itu. “Kalau bencana tiba-tiba datang, koordinasi yang dilakukan oleh petugas jadi sangat lancar. Apalagi loksi hanggar itu juga sangat strategus dan dengan dengan semua daerah yang rawan bencana tadi,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Damkar Budi Kurniawan, secara terpisah, menyampaikan, hanya satu unit mobil damkar yang bakal dipindahkan ke hanggar di Kawasan Padang Kaduduak itu. Sementara itu, sisanya tetap standby di posko pasar pusat pertokoan. “Kalau tidak ada yang standby di posko pasar, bila suatu saat terjadi musibah kebakaran di area pasar, dikhawatirkan penyelamatan kita sedikit lebih lama. Sementara kita mengedepankan kecepatan dam bertindak,” ucap Budi. (bul)