PADANG PANJANG – Tim penilai LPM Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar melakukan penilaian lapangan ke Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (23/8) siang. Penilaian lapangan dilakukan setelah LPM Busur berhasil masuk nominasi (6 besar).
Kedatangan tim yang diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumbar, Amasrul disambut Wawako Asrul bersama Ketua DPRD Mardiansyah, Asisten 1 Setdako Syahdanur, Ketua DPD LPM Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi, kepala OPD terkait, camat, lurah dan pihak terkait lainnya.
Wawako Asrul di awal kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tim penilai yang telah menjadikan LPM Busur sebagai nominator LPM Berprestasi tingkat provinsi tahun 2022. LPM Busur terpilih mewakili Kota Padang Panjang setelah melalui proses penilaian yang ketat di tingkat kecamatan dan kota.
Wawako mendukung penuh penilaian LPM Berprestasi di semua tingkatan. Penilaian tidak saja untuk mengevaluasi kinerja LPM selama ini, melainkan juga ajang untuk memperkuat silaturahmi berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Jangan alergi dengan penilaian. Penilaian ini bisa membuka mata tentang kekurangan dan kelebihan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan, kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” katanya.
Wawako berharap LPM Busur menjadi yang terbaik pada penilaian tahun ini, sehingga bisa mewakili Sumbar ke tingkat nasional. “Kepada tim penilai, sampaikan kelebihan dan kekurangan yang ada. Insya Allah Busur siap mewakili Sumbar ke tingkat nasional,” tuturnya.
Ketua tim penilai, Amasrul mengatakan, penilaian LPM Berprestasi merupakan bagian dari evaluasi sekaligus pembinaan. Dengan adanya penilaian ini, kinerja LPM semakin meningkat dan keberadaannya semakin dirasakan masyarakat.
Penilaian diawali dengan seleksi administrasi. Dari seleksi administrasi ini, Busur akhirnya masuk nominasi 6 besar. “Saat ini kita melakukan kunjungan lapangan, guna mengcroscek kebenaran dokumennya,” jelasnya.
“Dalam verifikasi lapangan ini, kami ingin melihat seberapa besar dukungan masyarakat, OPD dan pihak swasta. Kita ingin memastikan aktifitas LPM dalam memberdayakan masyarakat,” sebutnya.
Ketua LPM Busur, Akmal dalam eksposenya menyampaikan sejumlah program unggulanya. Diantaranya Kampung Jamur, tahfizh, randai, sedekah pagi dan sejumlah program lainnya.
“Program-program ini melibatkan banyak pihak, baik lembaga maupun masyarakat. Kampung Jamur misalnya, kita bekerjasama dengan baznas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tuturnya. (Jas)
