Aktor Anwar Fuady : Dulu Capres, Sekarang Relawan Capres

Catatan Ilham Bintang.

Aktor terkenal Anwar Fuady (76) tampak terlibat dalam kerumunan Relawan Ganjar Pranowo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/6) siang.

Hari itu, ia bersama massa puluhan organisasi relawan mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Mengenakan jaket Versace — brand fashion favoritnya –Anwar merupakan bagian dari Relawan Gabungan Seniman Indonesia (GSI) bersama Roy Marten dan sejumlah artis.

Anwar duduk di barisan depan di tribun bersama Ganjar Pranowo diapit aktor Roy Marten. Sesekali mereka berdiri mengayunkan bendera merah putih kecil sambil bernyanyi gembira.

Sekedar mengingatkan, Anwar Fuady pernah maju sebagal bakal calon Presiden versi Konvensi Partai Golkar untuk Pilpres pertama secara langsung di tahun 2004. Bersama Surya Paloh, Jusuf Kalla, Wiranto, R Muladi, untuk menyebut beberapa nama. Tapi ia kalah. Sejak itu kapok. Dengarlah pengakuannya.

“Rupanya tidak cuma bekal popularitas, dan visi misi yang baik. Untuk kontestasi Pilpres, malah yang utama bekal gizi yang tak berseri,” paparnya. Gizi yang dimaksud adalah uang. Soal gizi itu bukan rahasia umum sekarang.

Anggota semua partai politik

Anwar Fuady memang tidak hanya menggeluti dunia film, tetapi juga dunia politik. Ia mengklaim pernah menjadi anggota maupun pengurus banyak partai politik – sebanyak partai yang ada di Indonesia.

Tak heran jika dia menyimpan semua jaket dari parpol yang ada. Anwar bahkan tercatat sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat bersama SBY, serta Roy Marten dan almarhum Sys NS dari kalangan artis.

“Sekarang saya tinggal satu Partai. Partai Hanura. Saya pengurus di sana. Selama Oesman Sapta Odang yang memimpin, saya tidak akan tinggalkan Hanura sampai mati,” klaimnya.

Anwar merupakan aktor pertama Indonesia dan satu-satunya hingga kini yang pernah berkompetisi mengincar kursi Istana.

Sekarang kenapa turun derajat, menjadi hanya relawan bakal calon presiden? Padahal, dulu dengan hanya berbekal ijazah SMA -yang nyaris menjegalnya maju- dia berani mencalonkan diri? Sekarang, Anwar telah mengantongi gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Kenapa tidak maju sekalian?

“Tadi saya sudah bilang, kapok. Sudah tua pula. Sekarang saya tidak punya ambisi apa-apa, kecuali menjadi aktor hingga akhir hayat. Cita-cita saya pun kelak kalau dipanggil pulang oleh Allah SWT, saat sedang berakting. Sekarang saya mau hidup tenang bersama anak- anak, 17 cucu dan dua cicit,” ungkap Anwar.