Aki Tenaga Surya, Bahagiakan Pedagang Kuliner Malam

Hendri Nova
Wartawan Topsatu.com

Lampu petromak Sate Ajo tampak mulai meredup cahayanya, ketika singgah di Masjid Taqwa Banda Puruih Padang, untuk menunaikan Shalat ‘Isya berjamaah. Ajo begitu panggilan bapak paruh baya penjual sate Padang itu, tampak mematikan lampu petromaknya, tidak memilih memompa lagi agar kembali terang.

“Selepas Shalat ‘Isya saja saya hidupkan lagi. Kalau sekarang nanti repot lagi, karena harus memompa lagi. Ya beginilah nasib kalau jualan keliling dengan lampu petromak,” tuturnya pada jamaah yang bertanya padanya, kenapa lampunya dimatikan.

Selepas Shalat ‘Isya, Ajo kembali hendak menyalakan lampunya, namun urung karena ada jamaah yang ingin makan sate. Begitu semua pelanggan terlayani, ia kembali serius menghidupkan kembali lampu petromaknya.

“Kenapa tidak diganti saja ke aki tenaga surya Jo ? Selain aman, Ajo juga tak usah repot-repot lagi memompa lampu tiap sebentar,” usul Andi, salah seorang pelanggan satenya.

“Ada ya lampu semacam itu ? Kalau iya, besok saya cari di pasar,” tanya Ajo penasaran.

“Ada Jo, beli saja di toko listrik, bilang lampu dengan aki tenaga surya. Jadi kalau tidak ada listrik, Ajo tetap bisa mencas aki. Hemat pula Jo, karena tidak cas dengan daya listrik,” tambah Andi.

“Makasih infonya, saya rasa saya akan banyak diuntungkan jika seperti listrik hasilnya,” jawab Ajo bahagia.

Esoknya, ketika Ajo kembali singgah di masjid yang sama untuk Shalat ‘Isya berjamaah, memang sudah terlihat lampu dengan aki tenaga surya di gerobak satenya. Wajah Ajo sumringah ketika menceritakan lampu barunya.

“Alhamdulillah, jadi lebih hemat waktu, tenaga, dan uang. Kalau lampu petromak, bisa ganti bola lampu tiap sebentar,” ujarnya.

Tidak hanya Ajo, pedagang lainnya, Ida, yang menjual mie ayam dan baso, juga merasakan manfaat besar lampu dengan aki tenaga surya. Sejak beralih ke lampu aki tenaga surya, ia tak repot-repot lagi membawa kabel listrik yang panjang.

“Satu tempat duduk bisa saya kasih satu lampu. Praktis sekali, tak perlu banyak kabel bertebaran,” ujarnya.