Agam  

Agam Dapat DAK Rp.6,5 Milyar Dari BKKBN Propinsi

AGAM.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sunatera Barat, alokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 senilai Rp6.590.316.000,- Untuk Pemerintahan Kabupaten Agam. Dana itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati kepada Bupati Agam Dr H Andri Warman MM Rabu (24/1) kemaren.
Acara penyerahan dana itu disaksikan oleh Kepala Dinas Dalduk KB PPPA Agam Surya Wendri dan Kepala Bappeda Agam Endrimelson.
Pada acara itu, sekalian digelar audiensi antara perwakilan pemerintah pusat dengan Pemerintah Kabupaten Agam. Ini merupakan langkah awal untuk memastikan keselarasan program-program yang akan didanai oleh dana tersebut dengan kebutuhan riil di daerah.

Bupati Agam,Dr H Andri Warman MM, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi masyarakat di Kabupaten Agam.

“Dana yang diberikan ini akan sangat membantu kita dalam menjalankan program-program prioritas, khususnya terkait dengan keluarga berencana dan penurunan angka stunting di daerah kita,” kata bupati.
Bupati mengingatkan kepada Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Agam penerima DAK untuk memanfaatkan dana itu dengan tepat sasaran dan sesuai aturan. “Pedomanilah ketentuan penggunanan dana itu sehingga sesuai program yang telah ditentukan pusat” ujar bupati .

Selain itu, Surya Wendri menambahkan, Kabupaten Agam memiliki wilayah terluas dan penduduk terbanyak kedua di Sumatera Barat, namun tidak sebanding dengan kondisi petugas di lapangan.

“Saat ini kita memiliki 20 orang tenaga lapangan, dan terimakasih kepada BKKBN Provinsi yang selalu memberikan dorongan semangat. Namun, kita membutuhkan setidaknya 32 orang tenaga lapangan untuk mengcover wilayah Agam yang luas,” ungkap Kadis Dalduk KB PPPA.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati menyampaikan penyerahan DAK tersebut untuk program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Agam.

Ia berharap agar dana yang diserahkan dapat dioptimalkan dengan baik demi mencapai sasaran yang diinginkan.

Dana DAK tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan berbagai program, seperti percepatan penurunan stunting, penggerakan kampung keluarga berkualitas, operasional di balai penyuluhan, dan pelayanan KB.

Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen untuk menjalankan program-program tersebut dengan transparan dan akuntabel, melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pihak terkait untuk menekan angka stunting di Kabupaten Agam (MK)