ACT Kini Hadir untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota

PAYAKUMBUH-Aksi Tanggap Cepat (ACT) membuka perwakilan untuk wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Mereka akan menjalankan misi sosial dan kemanusiaan di Luak Limopuluh itu kedepannya. Karena selama ini program yang diemban oleh ACT memang berkutat pada misi kemanusiaan dan sosial masyarakat.

Kepala Cabang ACT Payakumbuh Dana Kurnia, kepada wartawan, Jumat (9/4), mengatakan, kehadiran ACT untuk kedua daerah itu atas harapan dan permintaan masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Agar dapat berkontribusi mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. “Saat ini, ACT hadir untuk masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,” ujarnya, usai peluncuran gerakan sedekah pangan Ramadhan di Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh.

Menurutnya, kehadiran organisasi ACT untuk menjadi penghubung antara dermawan yang ingin menyalurkan sebagian rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena selama ini, para dermawan memiliki rezeki dan niat untuk berbagi, namun mereka tidak memiliki waktu, kesempatan, bahkan tidak tau akan disalurkan kepada siapa sedekahnya tersebut.

“Untuk itu, ACT hadir untuk memfasilitasinya. Di mana memang diakui, transaksi dan nilai sedekah masyarakat mengalami kenaikan dibanding sebelum masa Pandemi Covid-19. Meskipun musibah itu membuat perekonomian melemah, bahkan sampai lumpuh.

Pandemi Covid-19 menumbuhkan dan meningkatkan rasa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, meskipun secara statistik tingkat perekonomian melemah,” tambahnya.

Dikatakan, pada Ramadhan 1442 H ini, ACT meluncurkan gerakan sedekah pangan Ramadhan dengan tema “Ramadhan 2.0 Tanpa Batas”.

Karena sama-sama diketahui pada awal Ramdahan tahun lalu, dengan datangnya pendemi Covid-19 ketika itu begitu mencekam.

“Kita tidak sholat tarawih di masjid, tempat ibadah kita tutup. Kemudian banyak juga di antara saudara kita yang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian. Insya Allah, ACT menghadirkan manfaat wakaf air minum, beras. Dan kita ingin hadir dan membantu saudara kita yang menerima mamfaat. ACT hanya penghubung dari orang-orang dermawan untuk orang penerima mamfaat. Baik global zakat, global qurban dan global wakaf,” katanya.

Selain itu, juga disampaikannya, baru-baru ini ACT langsung turun melihat masyarakat yang tertimpa bencana alam angin puting beliung yang melanda Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

“Kita juga punya program kapal Ramadhan Mentawai, di samping sedekah pangan Ramadhan. Dimana kita memberikan bantuan kepada saudara kita di segala penjuru dunia. Dengan program zakat, kita punya program sahabat guru Indonesia. Zakat produktif, wakaf muzhaf dan berbagai program yang tengah dikembangkan,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Kasubag Kesejahteraan Sosial Setdako Payakumbuh Wirman, secara terpisah, menyebutkan, ACT merupakan organisasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pada masa pendemi, justeru meningkatnya penyaluran zakat, sedekah dan wakaf melalui ACT.

“Kami dari Pemko Payakumbuh, menyampaikan terimakasih banyak dengan telah adanya perwakilan ACT di Kota Payakumbuh ini. Meski beberapa kali kami sudah melakukan aksi penyaluran donasi kepada masyarakat bersama ACT. Kami berharap keberadaan ACT benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. 107