Agam  

Harga Sembako di Lubuk Basung Merangkak Naik

LUBUK BASUNG – Satu hari menjelang puasa, harga sejumlah barang-barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Lubuk Basung mulai merangkak naik.

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Agam, Nelfia Fauzana, Selasa (13/4) mengatakan, beberapa barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti daging ayam broiler, daging sapi murni, cabai rawit, bawang merah, bawang prey, dan sayur- mayur.

Harga daging ayam broiler sebelumnya Rp60 ribu per ekor, menjelang puasa naik menjadi Rp65 ribu per ekor.

Kemudian, daging sapi murni harga sebelumnya Rp120 ribu per kilo dan sekarang naik Rp10 ribu menjadi Rp130 ribu per kilo.

Harga sayur-mayur juga mengalami pelonjakan harga seperti buncis dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Wortel dari Rp10 ribu menjadi Rp16 ribu per kilo.

Sedangkan beras harga masih stabil, yakni beras benang pulau Rp12 ribu per kilo, beras sokan Rp12 ribu per kilo, beras Ir 42 Rp11,5 ribu per kilo, beras benang paluang Rp11 ribu per kilo.

“Beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilo, beras dolog Rp9,5 ribu per kilo,”katanya.

Salah seorang pedagang eceran sayur-mayur di Lubuk Basung, Riska (30) menyatakan, harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang puasa ini.

“Harga cabai rawit sebelum menjelang puasa Rp40 ribu per kilo, sekarang naik Rp20 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram,” katanya.

Melonjaknya harga cabai rawit disebabkan pasokan barang tersebut dari luar daerah, karena beberapa hari lalu cuaca hujan tinggi distribusi cabai rawit menjadi terkendala, sehingga harganya pun naik.

“Bawang merah dan bawang pray juga naik, ini dipicu kebutuhan di awal puasa meningkat,”katanya. (210)