PADANG ARO – Pada 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyiapkan sebanyak 38 paket pekerjaan terkait jaringan irigasi. Ini diharapkan mampu menunjang produktivitas sektor pertanian, perikanan dan perkebunan di Solok Selatan.
Hal ini tertuang dalam Undang-undang No.7 Tahun 2004 pasal 41 ayat 1 tentang Sumber Daya Air, irigasi merupakan usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air untuk menunjang pertanian.
Plt Kadis PU Tata Ruang dan Pertanahan Solsel, Yolly Hirlandes Putra pada media ini mengatakan bahwa total alokasi dana untuk paket pekerjaan saluran irigasi permukaan sekitar Rp10,2 miliar. Meliputi pekerjaan rehabilitasi irigasi, lanjutan dan pembangunan saluran irigasi.
“Anggaran dari 38 item pekerjaan tersebut terbesar untuk rehabilitasi jaringan irigasi Pasir Putih bersumber dari DAK. Nilainya Rp1,9 miliar,” kata Yolly, Kamis (25/2) di Padang Ari.
Adapun 38 item pekerjaan jaringan irigasi permukaan yaitu:
1. Irigasi Bandar Lubuk Komang, Sangir Batang Hari, Rp149 juta.
2. Irigasi Bandar Sungai Bong Pakan Rabaa, Rp99 juta.
3. Irigasi Bandar Tabek Jorong Taratak Sangir, Rp249 juta.
4. Irigasi Batang Lompatan Belakang Mesjid Durian Tarung, Rp149 juta.
5. Irigasi/Bendung Tangkasau Sungai Pagu, Rp99 juta
6. Irigasi Jaringan Sawah Mudik Air Nagari Talao, Rp199 juta
7. Irigasi Jorong Sungai Kapur, Rp99 juta.
