Solok  

Bertambah Lagi Kasus Covid-19 di Kota Solok  

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful.(oky)

SOLOK – Bertambah lagi, kasus Covid-19 di Kota Solok, Selasa (23/2). Hal ini diinformasikan Sekretaris Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H.Syaiful A. Penambahan ini hanya satu kasus berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim oleh RST Solok.

Warga terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebut adalah Ny. Z, usia 61 tahun, Pensiunan, Warga Jalan Kapten Marah Yulius 002/002 Kelurahan VI Suku (Pasien 674). Yang bersangkutan mengalami demam, sakit perut sejak 19 Februari dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, perlu diwaspadai penyebaran kasus terkonfirmasi pada cluster keluarga, perkantoran. Sebab hampir setiap kasus yang ditemukan berasal dari penyebaran antar anggota keluarga maupun rekan kerja atau dengan kata lain anggota keluarga yang banyak beraktivitas di luar dan terpapar virus berpotensi menularkan kepada anggota keluarga lain di rumah.

Mereka ini memiliki cenderung tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan alias menganggap Covid-19 akal-akalan pemerintah. Menyikapi tiada hari tanpa warga terpapar Covid-19 di Kota Solok. Untuk itu, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari,”imbau Sekretaris Gugus Tugas seraya mengatakan terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian.

Bahkan Gugus Tugas juga mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.” Selain itu, Kami juga mengajak kita semua untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” katanya.

Dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data Covid-19 di Kota Solok, 674 kasus. Sembuh, 610 orang , Dirawat di RSUD M Natsir, dua orang , di RSUP M Djamil, satu orang, di RST Solok, tiga orang, isolasi mandiri, 42 orang dan meninggal 15 orang. (wan/oky)