Padang  

Mendarat di BIM, Kedatangan Turis China tak Terdeteksi Virus Korona

Hasil pendeteksian thermal detector di BIM. (ist)

PADANG – Kedatangan wisatawan asal China mendapat perhatian khusus masyarakat Sumbar, sebab mereka datang bertepatan dengan maraknya kasus virus corona yang banyak memakan korban jiwa.

Minggu pagi, (26/1) sekitar pukul 06.45 WIB sebanyak 155 wisatawan asal Cina mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Berdasarkan pemeriksaan thermo scanner, tak satu pun suhu tubuh wisman asal Tirai Bambu itu yang lebih dari 38 derajat.

“Hasil dari alat pengukur suhu tubuh itu menyatakan wisman asal China itu tidak membawa virus corona ke daerah kita. Insya allah mereka semua aman dan sehat, jadi masyarakat tidak perlu resah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday, Minggu (26/1).

Dijelaskannya, jika terjadi kejadian luar biasa di luar dugaan, Dinkes Sumbar berkoordinasi dengan petugas kesehatan di daerah yang mereka kunjungi.

“Bila perlu observasi maka akan dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

Menurutnya, sebelum kedatangan wisman asal Kota Kunming Provinsi Yunan Cina, Dinkes Sumbar juga sudah mengeluarkan edaran sebagai antisipasi dampak virus corona. Para surveilens aktif dan pasif yang ada di seluruh rumah sakit, baik pemerintah dan swasta pun dilibatkan agar pro aktif melaporkan kejadian penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) termasuk kejadian pneumonia.

“Kami juga meningkatkan upaya pengamatan penyakit menyerupai influenza (influenza like illnesses) di puskesmas-puskesmas,” sebut Merry. (hms sumbar*)