PARIK MALINTANG – SMA Negeri 1 2×11 Enam Lingkung Sicincin, Padang Pariaman, menelan kerugian sekitar Rp 3,5 miliar. Kerugian timbul disebabkan 10 ruang kantor terbakar Minggu pekan lalu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumbar Abinul Hakim mengatakan, timbulnya kerugian sekitar Rp 3,5 miliar disebabkan satu unit gedung SMA Negeri 1 2×11 Enam Lingkung Sicincin menjadi abu setelah dimakan api Minggu (6/11) lalu.
Tak hanya memusnahkan satu unit gedung, si jago merah menghancurkan puluhan perangkat komputer, laptop, infokus, jaringan internet, alat peraga kantor dan inventaris sekolah.
“Kerugian akibat kebakaran telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Sumbar. Laporan telah dikirim beberapa hari lalu,” ujar Abinul Hakim.
Dia menyebutkan, sementara kepala sekolah dan pegawai kini berkantor di dalam gedung darurat dibangunkan Dinas Pendidikan Sumbar, memamfaatkan bantuan BPBD Sumbar.
Plt. Kepala SMA Negeri 1 2×11 Enam Lingkung Endrizal mengatakan, satu unit gedung yang terbakar itu berjarak cukup jauh dengan gedung ruang belajar siswa.
Walau satu unit gedung menjadi abu, namun pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar terus berjalan lancar. (awal)
