BATUSANGKAR – Sebanyak 36 aktivis pemuda dari berbagai organisasi di Tanah Datar mengikuti pelatihan manajemen organisasi.
Kegiatan digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar melalui dana Pokir anggota DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano kemarin di sebuah aula hotel di Batusangkar.
Wabup Richi Aprian saat membuka kegiatan ini menyatakan dalam rangka mewujudkan organisasi pemuda yang maju, mandiri dan profesional, Pemkab mendukung program pelatihan ini.
“Pemuda sebagai objek dan subjek pembangunan, dan juga merupakan tulang punggung perekonomian. Untuk itu, pemuda harus mampu memainkan perannya dengan baik dan siap jadi pemimpin di organisasinya,” katanya.
Diutarakan, pemuda harus siap bersaing, memiliki kemampuan, serta meningkatkan kapasitasnya yang juga bisa melalui organisasi kepemudaan. Kami menyambut baik kegiatan ini agar lahir generasi muda yang mampu memberikan pembaharuan, dan siap menjadi pemimpin di masa depan.
Dikatakannya, peran pemuda dalam sejarah Indonesia sangat besar, salah satu diantaranya Budi Utomo sampai dengan menyatukan pemuda yang disebut sumpah pemuda. Namun, tantangan saat ini sangat besar dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
“Pemuda juga disebut kaum milenial dan generasi emas, untuk itu mari bangkitkan kembali semangat perjuangan, sebagaimana banyak tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat bahkan dari Tanah Datar ini,” ujarnya.
Richi Aprian juga ingatkan seorang pemimpin dalam memimpin organisasi harus tahu yang ada di hati orang yang dia pimpin dan seorang pemimpin tidak diminta dilayani.
“Menjadi seorang pemimpin harus punya tujuan dengan melakukan yang terbaik saat ini dan berbuat sebaik-baiknya,” pesannya. (ydi)
