5 Warga Sijunjung Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Pondok

ilustrasi.(net)

SIJUNJUNG – Lima warga Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, tewas tersambar petir pada Kamis (21/12) malam.

Kelima korban tersebut adalah:

  • Broeri Marantika alias Eka alias Tokong (44)
  • Ade Kurniawan (35)
  • Ilham Mardatik (20)
  • Harianto (37)
  • Hendra Putra (40)

Sementara dua warga lainnya, Faril Fiandres (17) dan Ardi Hamdani (39), selamat dari kejadian tersebut.

Kejadian bermula saat ketujuh warga tersebut pulang dari sawah. Karena hujan deras yang disertai petir, mereka berinisiatif untuk berteduh di pondok di dekat sawah menunggu hujan reda.

Salah satu korban, Broeri Marantika, sedang menggunakan ponsel saat kejadian terjadi. Petir menyambar dan mengenai ponsel Broeri, yang kemudian mengenai dirinya dan empat korban lainnya yang sedang berada di dalam pondok.

Kelima korban langsung terkapar dan mengalami luka bakar. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Muaro Bodi, namun nyawa mereka tidak tertolong.

Dua korban yang selamat, Faril dan Ardi, mengalami luka ringan dan sedang menjalani observasi di Puskesmas Muaro Bodi.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andre Anas, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kelima korban sudah dilakukan visum di Puskesmas Muaro Bodi dan sudah dibawa keluarga korban ke rumah duka.

“Kejadian ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat cuaca sedang buruk,” kata Andre Anas.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon atau di tempat terbuka saat hujan deras disertai petir.(505)