BATUSANGKAR – Kendati promosinya terkesan lebih senyap dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun persiapan daerah menghadapi Tour de Singkarak (TdS) tetap berlangsung, di antaranya gelar pasukan pengamanan.
Di Kabupaten Tanah Datar, ada 389 personil yang dikerahkan, meliputi TNI sebanyak 95 orang, kepolisian (214), Pol PP Damkar (35), Kesehatan (10), Perhubungan (25), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 10 orang. Pasukan itu disebar di titik-titik yang akan dilalui para pebalap.
Menurut Kapolres AKBP Rokhmad Hari Purnomo, pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan rute yang akan dilalui para pebalap aman dan terbebas dari hambatan. Sementara Wabup H. Zuldafri Darma menegaskan, jajaran Pemkab Tanah Datar akan mengerahkan segenap daya upaya guna menyukseskannya.
Wabup Zuldafri mengatakan, pihaknya bersama jajaran terkait telah mengikuti apel gelar pasukan yang dilaksanakan kemarin di halaman Istano Basa Pagaruyuang guna mematangkan persiapan dan pengamanan iven berbasis wisata dan olahraga itu.
Zuldafri optimis, mata dunia kembali akan mengarah ke Kabupaten Tanah Datar pada pekan pertama November 2019 ini seiring dengan dilaksanakannya eventTour de Singkarak (TdS) yang diikuti 20 tim dari 25 negara.
“Ada empat kali Tanah Datar dilewati para pebalap. Salah satunya akan finish di Istano Basa Pagaruyuang pada etape 1 yang direncanakan berlangsung Sabtu (2/11). Start-nya dari Pariaman,” jelas Zuldafri.
Berikutnya, pada etape 3 Senin (4/11), para pebalap yang start di Kabupaten Limapuluh Kota dengan finish di Kota Padangpanjang akan melewati wilayah Tanah Datar di Kecamatan X Koto. Etape 4 Selasa (5/11), start dari Kota Payakumbuh dan finish di Kabupaten Agam, Kecamatan X Koto kembali akan dilalui.
Sedangkan di etape 6 Kamis (7/11), pebalap start di Kabupaten Solok dan finish di Solok Selatan akan melewati wilayah Kabupaten Tanah Datar, yakni Malalo, Sumpur dan Ombilin. “Alhamdulillah, harapan kita agar pebalap tetap mengitari Danau Singkarak dikabulkan,” jelas wabup. (Musriadi Musanif)
