3.089 KPM Sudah Bisa Cairkan Bantuan Sembako

Anggota KPM menerima telur di e-warung yang sudah ditentukan Pemko dari Walikota Pariaman Genius Umar. (kominfo)

PARIAMAN – Sebanyak 3.089 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pariaman, sudah bisa mencairkan program sembako di e-warong yang ditunjuk oleh Pemko Pariaman.

Walikota Pariaman, Genius Umar memberikan secara simbolis bantuan Sembako di empat e-warong penyaluran. Untuk Pariaman Tengah di e-warong Harapan Saiyo di Kelurahan Jalan Baru, Pariaman Selatan di e-warong Baledang di Desa Sikabu, Kecamatan Pariaman Timur di e-warong Sabiduak Sadayuang di Desa Kampung Baru Padusunan dan Kecamatan Pariaman Utara di e-warong Tigo Sapilin di Desa Sikapak Barat.

“Tahun ini, salah satu program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah diubah menjadi program sembako. Para KPM nanti akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dimana kartu ini sama dengan yang digunakan oleh Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengambil cash di ATM ataupun di bank, dan mereka mengambilnya di e-warong yang ada di kecamatan penerima KPM,” ucapnya .

Dijelaskan Walikota, Program Sembako ini adalah program dari Kementerian Sosial, dimana sejak Maret 2020, setelah wabah Covid-19 melanda, menambah indeks bantuan sebesar Rp50.000/KPM/bulan pada Program Sembako, sehingga dari semula Rp150.000/KPM/bulan, sejak Maret lalu menjadi Rp.200.000/KPM/bulan.

Komponen yang bisa dibeli di e-warong KPM adalah beras, telur, sayur, ikan/ayam, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayur mayur. Barang yang tidak boleh dibeli adalah minyak, pulsa, gula, apalagi rokok.

Program sembako ini berbeda dengan bantuan sembako presiden. KPM tidak menerima bantuan langsung berupa sembako, tetapi bantuan langsung yang ditransfer ke rekening penerima bank yang menjadi mitra Kemensos dalam penyaluran bansos, dimana mereka nanti akan mendapat bantuan Program Sembako ini setiap bulannya.

“Program sembako ini akan berlangsung selama enam bulan sejak dikeluarkan, atau dari Maret sampai Agustus 2020 mendatang. Semoga program sembako ini dapat membantu kebutuhan pangan para KPM di Kota Pariaman, dan juga dapat menggerakkan roda perekonomian terus bergeliat,” tutupnya. (agus)