2022, Investasi di Bukittinggi Tumbuh 300 Persen

Erman Safar

BUKITTINGGI – Pemko Bukittinggi berhasil mengangkat perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi di sektor UMKM hingga mencapai 300 persen.

Hal itu tergambar dari pertumbuhan investasi yang direlis Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pelayanan Terpadu Keliling ( PMPTS PPTK) Bukittinggi 2022 yang mencapai 300 persen..

Walikota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, berdasarkan data yang didapat dari Dinas PMPTSPPTK pertumbuhan investasi 2022 tembus angka 300 persen, Pertumbuhan Investasi ini didominasi Usaha Kecil Dan Menengah dengan Total Investasi sebesar Rp1.034.393.434,891. Sedangkan untuk serapan tenaga kerja sektor UMKM juga meningkat yakni sekitar 13.243 jiwa.

Erman Safar menambahkan, pada 2020 total usaha sebanyak 917 dan serapan tenaga kerja sebesar 2.607 jiwa dengan total serapan investasi sebesar Rp. 384.229.395,447, sedangkan pada 2021 total usaha meningkat menjadi 962 dan serapan tenaga kerja juga meningkat menjadi 4.331 jiwa dengan total serapan investasi pada 2021 sempat menurun karena imbas dari resesi global akibat covid 19, sebesar Rp 286.622.838,306.

Kemudian pada 2022 total usaha terus meningkat menjadi 4.300 dan serapan tenaga kerja sebanyak 13.243 jiwa sehingga total serapan investasi meningkat menjadi Rp. 1.034.393.434, 891.

“Alhamdulillah dari data yang ada, dapat dilihat terjadi peningkatan ekonomi masyarakat Bukittinggi. Pemerintah kota, akan terus berupaya menyusun program yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat. Kita memang kurangi kegiatan pembangunan fisik, karena lebih fokus pada program yang mengurangi beban masyarakat langsung,” ungkap Wako.

“Intinya bagaimana program prioritas kita arahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat. (gindo)