PAYAKUMBUH – Akibat ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19 masih terasa di Kota Payakumbuh. Bukan hanya masyarakat saja yang terdampak, pelaku usaha juga jongkok dibuatnya. Untuk bisa membangkitkan kembali ekonomi masyarakat itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah. Bahkan dengan menciptakan berbagai peluang dan memotivasi wirausaha untuk lebih giat berinovasi.
Untuk mendukung itu, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) melakukan pelatihan kewirausahaan. Bertempat di ruang pertemuan salah satu hotel di kota itu, sebanyak 20 orang wirausaha baru yang berdomisili di Payakumbuh mendapatkan pelatihan kewirausahaan selama empat hari.
Kepala Dinas Nakerperin Kota Payakumbuh Yunida Fatwa, kepada wartawan, Kamis (16/6), menyampaikan, saat ini salah satu isu besar yang digaungkan pasca terpuruknya perekonomian nasional dan daerah karena Covid-19 adalah penciptaan wirausaha baru dari kalangan muda atau lebih dikenal dengan istilah milenial enterpreneur.
Untuk itu, Yunida Fatwa berharap, setelah mengikuti kegiatan ini akan lahir dan bermunculan para wirausaha baru yang mandiri dan maju. Sehingga bisa menjadi motivator juga dan mentor bagi calon milenial enterpreneur, khususnya yang berada di Kota Payakumbuh. “Semoga ilmu yang diberikan dan disampaikan oleh para narasumber, dapat diterima dan di implementasikan ditempat mereka masing-masing berdomisili,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Naker Gesmalindra, yang juga koordinator acara itu, secara terpisah, mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan adalah sebagai antisipasi dalam menanggulangi angka pengangguran. Dan mendukung komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka menciptakan enterpreneur milenial baru.
“Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah masyarakat Kota Payakumbuh, yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan keterampilan dari Disnakerperin bekerja sama dengan BLK Payakumbuh. Dimana selama empat hari kedepan, semua peserta akan didampingi oleh pembicara yang berasal dari Provinsi dan Kota Payakumbuh,” ucapnya.
Salah seorang peserta Tasnim, yang berasal dari Kelurahan Talang menceritakan, kepada wartawan, mengatakan, pengalamannya selama mengikuti pelatihan beberapa hari yang lalu, dirinya sangat berterima kasih sekali kepada Pemko Payakumbuh melalui Disnakerperin yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mendapatkan ilmu dari narasumbar yang berkompeten.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepaa Pemko Payakumbuh yang telah memnggelar kegiatan ini. Dimana setelah ikut pelatihan ini, sudah banyak yang memesan kue kepada dirinya dan insya Allah dalam waktu dekat akan meresmikan gerai tempat usaha membuat kue berlokasi di jalan lingkar utara bypass, Kecamatan Payakumbuh Barat,” katanya. 207
