Pengendalikan Laju Inflasi Daerah Diperlukan Koordinasi dan Komunikasi

Payakumbuh – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mengendalikan laju inflasi daerah diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antar OPD dan kepala daerah. Namun seiring pejalanan waktu, masih ditemui Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin. Bahkan masih banyak ASN yang datang terlambat ke kantor.

Walikota Payakumbuh Rida Ananda, menyampaikan hal itu saat melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di aula pertemuan Ngalau Indah, lantai III kantor baliakota Payakumbuh, Senin (7/11). Didampingi oleh Asisten III Setdako bidang administrasi Umum Ifon Satria Chan dan kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal, Walikota Rida Ananda mengutarakan uneg-uneg yang dirasakan selama melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa kantor OPD yang ada, seperti saat mengunjungi kantor Camat utara dan empat kantor bersama. “Disaat kunjungan ini, saya sungguh merasa sangat kecewa. Dimana saya masih menemukan kantor OPD tersebut masih didapati ASN yang masih terlambat masuk kantor. Serta saya juga melihat kondisi kantor yang tidak terurus,” ujarnya.

Kendati walikota itu terlihat kecewa, ia tidak memperlihatkan kekecewaannya itu dengan cara berlebih. Menurutnya, seperti diketahui bersama, dirinnya ditugaskan oleh Kementrian Dalam Negeri untuk mengemban jabatan Penjabat Walikota Payakumbuh. Oleh karna itu, Rida tidak pernah bosan untuk menghimbau dan mengingatkan terkait akan amanah yang diembannya saat ini.

“Dan untuk hal ini, saya harap agar ASN semua agar dapat lebih disiplin lagi dan juga mari kita jaga dan rawat kantor kita seperti saat kita merawat rumah sendiri. Anggap kantor kita ini sebagai rumah kedua kita semua. Saya diberikan amanah disini, dan saya juga diberikan tugas yang cukup ekstra (dari pemerintah pusat) dalam melaksanakan tugas ini. Jadi mari kita semua untuk saling bersinergi dalam setiap agenda kegiatan yang ada ditingkat OPD, camat hingga kelurahan, untuk turut melibatkan saya dalam kegiatan tersebut,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ada satu pesan yang ditekankan orang nomor satu di lingkup pemerintah Kota Payakumbuh itu, dimana terkait dengan pengadaan barang dan jasa di setiap OPD agar jangan bermain-main. Dan juga agar dalam setiap pengadaan barang dan jasa itu untuk tidak mencatut namanya dalam melancarkan serta memuluskan proyek tersebut. “Saya tidak mau nama saya dibawa-bawa dalam hal ini. Jadi disini saya himbau agar kepala OPD paham dan mengerti, jika nanti hal itu terjadi,” himbaunya.

Selain itu, Rida juga menyampaikan, dengan amanah yang diembannya, dirinya berharap nanti Kota Payakumbuh akan bisa menjadi semakin lebih maju dan semakin terdepan. “Jadi, kembali saya menghimbau agar untuk kita semua dapat mempererat koodinasi. Dimana dalam hal ini saya ingin setiap OPD, camat dan lurah agar ikut melibatkan saya dalam setiap agenda kegiatan yang ada. Karna ini merupakan salah satu tugas pokok yang diberikan kepada saya selaku penjabat walikota. Untuk dapat selalu ikut berperan aktif pada setiap agenda kerja kegiatan hingga ke tingkat kelurahan,” pungkasnya. 207