134 Santri MTs dan MA KM Kauman Wisuda Tahfidz dan Hadits

PADANG PANJANG – Sebanyak 134 siswa kelas IX dan XII MTs Muhammadiyah dan MA KM Kauman Muhammadiyah diwisuda Tahfidz XII serta Hadist Mi’ah Bukhari I, Sabtu (24/12).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Pondok Pesantren (Pontren) Kauman itu dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yas Edizarwin, S H. Ia mengapresiasi program inovasi Pontren Kauman dalam mencetak generasi muda yang Shahibul Qur’an dan kuat dalam ilmu agama.

“Kami memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik di Kauman Muhammadiyah dalam menjalankan peran mengajarkan Alquran kepada peserta didik, dan meneruskan tradisi Rasulullah SAW mengajarkan dan menyiapkan generasi muda penghafal Alquran dan Hadist,” sebutnya.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Yas berpesan supaya jangan pernah merasa selesai dan agar tetap menjaga hafalannya. Karena sejatinya menghafal Alquran itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang terberat adalah memelihara hafalannya.

“Begitu juga dengan Hadist. Karena Hadist disebut juga Sunnah, seperti perkataan, perbuatan serta ketetapan dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang dijanjikan landasan sebagai syariat Islam dan sumber hukum Islam kedua setelah Alquran,” ujarnya.

Pemerintah Kota, tambahnya, juga selalu mendorong terlaksananya program-program keagamaan terutama pendidikan keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Karena hal ini juga sejalan dengan visi-misi untuk menjadi kota yang bermarwah dan bermartabat.

Sementara itu, Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, M.A mengungkapkan, Haflah Khatam Alquran (wisuda Tahfidz) ini merupakan yang ke-12 kalinya digelar sejak ditetapkan pada 2010 dulu.

Sedangkan untuk wisuda Hadits Mi’ah Bukhari, Umi Derliana (sapaan akrabnya-red) menyebutkan, program ini inovasi dari Pontren Kauman yang merupakan angkatan pertama dan juga merupakan program satu-satunya di Indonesia yang mewajibkan lulusan untuk menghafal Hadits.

“Untuk lulusan MTs (SMP) kita mewajibkan hafalan Tahfidz minimal dua Juz. Sedangkan MA (SMA) diwajibkan untuk Tahfidz dan menghafal minimal 100 Hadist. Hari ini ada 134 siswa yang diwisuda. Terdiri dari 33 siswa kelas IX MTs dan 104 siswa kelas XII MA,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Umi Derliana merincikan adapun 134 yang diwisuda Tahfidz dan Hadist terdiri dari hafalan 2 Juz (31 orang), 4 Juz (11 orang), 5 Juz (21 orang), 6 Juz (3 orang), 7 Juz (17 orang), 8 Juz (15 orang), 9 Juz (6 orang), 10 Juz (10 orang), 11 Juz (5 orang), 12 Juz (3 orang), 14 Juz (3 orang), 15 Juz (3 orang), 17 Juz (1 orang), 20 Juz (1 orang) dan 30 Juz (3 orang).

“Semoga ananda yang diwisuda hari ini bisa menjadi kader yang mampu mengembangkan Muhammadiyah di mana pun berada. Tentunya perjuangan tidak selesai sampai di sini saja, masih banyak pengalaman dan pelajaran yang akan dihadapi nantinya. Teruslah belajar dan berkembang untuk menjadi penghafal Alquran,” ujarnya.

Kepada wali santri yang hadir, dia berharap agar selalu memberikan dukungan kepada santri, agar lebih semangat dalam mempelajari Alquran meskipun sudah menyelesaikan pendidikannya di pontren.

Turut hadir, Kasi Pontren Kemenag Padang Panjang, Syaiful Arifin, Pimpinan Muhammadiyah Pabasko, Joni Nasri, wali murid serta undangan terkait lainnya. (rifki)