PAYAKUMBUH – Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru di Kota Payakumbuh pada hari ketiga lebaran. Namun Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mengumumkan ada 10 masyarakat kota yang telah bebas isolasi alias sudah dinyatakan sembuh.
Hal itu menjadi berita bagus bagi Payakumbuh, setelah sebelum lebaran terjadi lonjakan kasus positif di daerah itu.
“Hari ini tidak ada penambahan kasus positif, karena swab terakhir dilakukan hari Selasa sebelum Hari Raya Idul Fitri. Baru hari ini kita lakukan swab untuk kontak erat sebanyak 84 sampel dan telah dikirim ke labor Unand di Padang. Hari ini angka untuk yang bebas isolasi juga cukup tinggi di Payakumbuh, ini merupakan suatu pertanda yang baik daerah kita,” ujar Kadinkes Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Minggu (16/5).
Selain itu, Kadinkes juga mengimbau bagi masyarakat Payakumbuh yang pulang kampung, agar segera melapor ke puskesmas terdekat untuk dilakukan rapid tes antigen. “KIta menghimbau kepada saudara kita yang pulang dari rantau, agar segera memerikasakan diri dengan melakukan rapid test antigen. Dimana rapid antigen ini akan kita berikan dua kali, yaitu waktu baru datang dan yang keduany setelah istirahat lima hari,” tambahnya.
Dikatakan, dengan tambahan 10 orang bebas isolasi, sampai saat ini dari tracing yang dilakukan kepada masyarakat yang dinyatakan positif sebelumnya, total yang dinyatakan positif 125 orang di Payakumbuh. Sehingga sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 114 orang isolasi mandiri dirumah dan 11 orang dirawat di rumah sakit.
“Jadi kepada masyarakat, tidak bosan-bosannya kita mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Dan untuk memutus mata rantainya dengan mematuhi protokol kesehatan dan juga nanti akan dilakukan vaksinasi bagi warga yang belum di vaksin,” katanya.
