PADANG – Artis serba bisa asal Ranah Minang, Yul Nursuud, kini mencoba peruntungan di bidang kuliner kaki lima, yakni tahu goreng dengan brand Tahu Kalasan.
“Ya saya banting stir jualan Tahu Kalasan he he he,” ujarnya kepada topsatu.comdi Padang, Senin (4/10)
Yul mengatakan, dirinya membuka usaha tersebut bukan karena bisnisnya bangkrut di masa pandemi Covid-19, tapi semata-mata dirinya mendapatkan peluang usaha.
Yul yang telah sukses melemparkan sejumlah album Pop Minang, cover lagu gamad “Anak Kalo”, cover lagu religi “Ramadhan Tiba”, serta memproduseri sejumlah sinetron dan film layar lebar di Malaysia, menuturkan di masa pandemi Covid-19 ini semua orang dituntut kreatif mencari peluang usaha atau menciptakan kreativitas untuk menambah penghasilan.
Yul mengatakan, dirinya tidak risih menjajal usaha kuliner kaki lima tersebut di bilangan Jalan Veteran No.70, Padang.
“Saya tak risih atau malu, justru saya ingin memperbanyak usaha kaki lima agar bisa menyerap tenaga kerja,” kata pria yang akrab disapa Da Yul.
Sebelumnya, Yul juga telah memiliki usaha kuliner lain. Namun, terhenti karena suatu sebab bisnis tersebut tidak berjalan.
Yul menjelaskan, dirinya telah membeli waralaba franchise karena usaha tersebut berkembang pesat di Indonesia. Di Kota Padang saja, banyak ditemukan usaha tersebut di banyak kawasan. “Tahu Kalasan punya cita rasa gurih, meresap bumbu rempahnya, dimasak higienis, tanpa pengawet,” katanya.
Di dunia keartisan, nama Yul tak pernah pudar. Ia masih eksis di bidang industri musik rekaman, film dan sinetron. Yul juga dikenal sebagai salah satu model top Indonesia di tahun 1990-an yang mengusung brand produk kacamata berkelas dunia dan memimpin sebuah agency modelling terkenal, dan memiliki sebuah usaha yang bergerak di dunia entertain di bawah payung DY Management.
“Dunia hiburan tak pernah saya tinggalkan hingga sekarang karenanya saya menekuninya sejak usia belia,” katanya. (soesilo)
