Warisan Suami Dititipkan di BPJS Ketenagakerjaan

Foto bersama jajaran BPJamsostek dengan anak ahli waris peserta BPJamsostek yang menerima beasiswa. yuke

“Saya akan lanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah tamat saya akan menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Jika punya usaha sendiri saya akan daftarkan semua karyawan sebagai peserta BPJamsostek. Sebab saya sudah merasakan manfaat dari program hebat ini,” kata Heru.

Menurutnya, program BPJamsostek sangat besar manfaatnya bagi diri pribadi dan keluarga. Sebab tanpa santunan dan beasiswa dari BPJamsostek dia dan adik-adiknya tak akan bisa melanjutkan pendidikan tinggi.

“Terima kasih BPJamsostek. Insyaallah Mimpi kami bisa terwujud berkat program hebat ini,” terangnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang berkesempatan hadir pada penyerahan beasiswa itu mengatakan program BPJamsostek sangat besar manfaatnya.

“Dengan menjadi peserta BPJamsostek, anak-anak yang kehilangan orangtua akan terus bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Beda dengan mereka yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, karena itu seluruh pekerja harus didaftarkan dan terdaftar sebagai peserta program hebat ini,” terang Wagub Audy.

Dia pun berpesan kepada anak-anak penerima beasiswa progam BPJamsostek agar rajin belajar dan terus mewujudkan mimpi masing-masing.

“Jangan lupa belajar yang rajin, agar mimpi kalian bisa terwujud. Karena ada program beasiswa dari BPJamsostek,” sebutnya.

Penyerahan Beasiswa

Sementara, penyerahan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dilakukan daring secara serentak di 33 provinsi.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan, pendidikan merupakan masa depan dari setiap anak. Negara hadir secara langsung melalui BPJamasostek untuk memastikan bahwa setiap anak yang orangtuanya meninggal atau mendapat kecelakaan kerja, akan mengganggu biaya pendidikan dapat tetap melanjutkan pendidikannya dengan layak untuk mewujudkan cita-citanya.

“Pemerintah sungguh sangat serius memperhatikan kesejahteraan para pekerja, termasuk kesejahteraan pada keluarga dari pekerja,” kata Ida Fauziyah melalui siaran tayangan siaran langsung penyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) di Jakarta.