Padang  

Warga Kuranji Kecewa Jasa Raharja tak Santuni Korban Kecelakaan Sepeda Motor

PADANG—Sekretaris Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Zondra Volta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Jasa Raharja yang tidak peduli terhadap kecelakaan jalan raya yang membuat pengendara sepeda motor meninggal dunia.

“Saya ke Jasa Raharja membantu santunan meninggal dunia dari almarhum, yang jalannya bapak bagi saya,” ujar Pajok, demikian sapaan akrab putra Kuranji Padang ini, Selasa (11/10/2022).

Kecelakaan itu terjadi seminggu yang lalu di Bypass Sungai Sapih. Korban almarhum Emon pada waktu itu mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara sepeda kayuh. Karena tidak terelakkan lagi, korban jatuh dan terpental ke jalan.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Emon mengalami cedera di bagian kepala. Warga yang ada di sekitar kejadian langsung melarikan korban ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan.

Berselang beberapa hari dirawat di RSUP M Djamil Padang, Senin 10 Oktober 2022, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 08.00 WIB.

“Setelah selesai kami selenggarakan prosesi pemakaman jenazah. Selasa (ini), kami mendatangi pihak Jasa Raharja di Jalan Rasuna Said Padang, guna melaporkan kematian almarhum untuk mengklaim santunan kematiannya,” tutur Pajok.

Tapi setelah dialog dengan petugas di Jasa Rahaja. Ia kecewa karena santunan tidak bisa diklaim, karena menurut pihak Jasa Raharja dalam peraturan dan perundang-undangan sepeda kayuh tidak dianggap sebagai alat angkutan lalu- lintas.

“Alasan petugas itu, meninggal dunianya almarhun karena mengelakkan sepeda, akibat jatuh dari motor dan kepalanya cedera dan meninggal dunia sekitar seminggu lalu,” ujar Pajok.

“Jadi aneh, padahal almarhum mengenderai kendaraan dan kejadiannya di jalan raya,” tukas Pajok lagi. (mbeng)