BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar kembali menggelar waqaf 1000 hafizh, Minggu (23/10) di halaman Istano Basa Pagaruyung.
Sekdakab sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Iqbal Ramadi Payana menyampaikan, kegiatan Waqaf 1000 hafizh bertujuan mendorong semangat dan minat baca untuk menghafal Al Qur’an untuk mencapai Kabupaten Tanah Datar sebagai Kabupaten Madani.
“Kegiatan Waqaf 1000 hafiz juga bersinergi dan sejalan untuk mendukung Program Unggulan Tanah Datar yakni Program 1 Rumah 1 Hafiz/Hafizah yang nantinya 15 sampai 20 tahun, generasi muda dan pemimpin di Tanah Datar adalah penghafal Al Qur’an,” sampainya.
Dikatakan Iqbal, 1000 peserta Waqaf merupakan hasil seleksi dua tahap yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 di Masjid Nurul Amin Pagaruyung.
“Dari hasil seleksi telah menghasilkan 38 orang peserta terbaik dari kecamatan dan masing-masing kelompok. Dan juga berhasil menentukan 6 nagari terbanyak yang telah memasang stiker 1 rumah 1 hafizh/hafizah,” jelasnya.
Dikatakannya, peserta waqaf akan diberikan sertifikat dan medali diserahkan bupati dan Wabup serta Forkopimda dan pejabat akan diakhiri dengan tausyiah oleh Ustad H. Wijayanto dari Jogjakarta.
Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan ia begitu terharu melihat dan menyaksikan semangat generasi muda dan orang tua yang telah mampu berpartisipasi dalam kegiatan Waqaf 1000 hafiz ke 7 tahun 2022 ini.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan dukungan Lajnah Tahfizul Qur’an, Forum Komunikasi Rumah Tahfizh dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, namun yang istimewa kepada orang tua yang telah mendorong dan membimbing anaknya untuk menjadi seorang hafizh atau hafizah,” ujar Eka.
Diutarakannya, pelaksanaan waqaf 1000 hafiz tahun ini di Istano Basa Pagaruyung menjadi pengobat rindu dan semangat baru bagi masyarakat Tanah Datar, karena 2 tahun belakangan pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas di Indojolito.
“Alhamdulillah, kegiatan Waqaf tahun ini bisa dilaksanakan di Istano Basa Pagaruyung semoga menjadi awal dan penambah semangat kita semua untuk menjadi penghafal Al Qur’an yang sejalan dengan Program Unggulan 1 Rumah 1 Hafizh/Hafizah di Tanah Datar,” katanya.
Untuk Program Unggulan 1 Rumah 1 Hafiz/Hafizah, tambah Eka, telah terpasang sebanyak 2.798 stiker yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Datar.
“Saya bersama pak Wabup dan dukungan DPRD komit untuk melaksanakan program keagamaan seperti Waqaf 1000 hafiz dan Progul 1 Rumah 1 Hafizh/Hafizah. Dan, Alhamdulillah untuk mendukung tercapainya itu, saat ini sudah ada 268 Rumah Tahfiz yang membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah,” tandasnya.
