Agam  

Wakil Gubernur Canangkan Bulan Bakti Dasawisma  dan BBGRM

Wakil Gubernur Nasrul Abit canangkan Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XVII tingkat Sumbar, di Lubuk Basung, Senin (2/3). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit canangkan Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XVII tingkat Sumbar, di lapangan GOR Padang Baru Lubuk Basung, Senin (2/3).

Turut hadir Bupati Indra Catri, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan, Forkopimda dan lainnya.

“Dasawisma memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerah, “kata Nasrul Abit.

Apabila kader Dasawisma betul-betul menghayati dan melaksanakan tugas dengan baik, setidaknya mereka dapat membina 10 sampai 20 KK per orang.

Sesuai data statistik, jumlah penduduk Sumatera Barat 4,6 juta jiwa. Kalau jumlah ini dibina oleh 25 ribu dasawisma yang ada, maka perkembangan kesejahteraan keluarga ke depan akan sangat luar biasa.

Untuk pelaksanaan sosial kemasyarakatan, agama dan budaya inilah disebut Nasrul Abit, sangat dibutuhkan peran PKK dan Dasawisma dalam membantu tugas pemerintah. Kalau membina 10 sampai 20 KK per orang, maka Dasawisma dapat mengetahui jumlah masyarakat miskin dan sangat miskin, karena kriterianya sudah ada.

Sesuai data dari DPMD Sumbar, ada 113 nagari dengan status tertinggal dan 9 nagari tertinggal. Tentunya permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan RTLH pasti ada di nagari tersebut.

Bupati Indra Catri menyampaikan, Agam adalah buminya PKK dan dasawisma. Pemerintah daerah memposisikan PKK dan Dasawisma sebagai mitra kerja, yang berkaitan langsung dengan hidup serta kehidupan masyarakat

“Selama ini PKK dan Dasawisma Agam turut berperan aktif menyukseskan program pemerintah daerah. Salah satunya menyukseskan gerakan Agam Menyemai,”katanya.

Mengingat pentingnya PKK dan Dasawisma, pemerintah daerah secara berkelanjutan melakukan pembinaan, membentuk forum Dasawisma, memfasilitasi kegiatan dan memberikan kebijakan stimulus anggaran. Bahkan dukungan dari PKK sudah menampakkan hasil dalam beberapa tahun terakhir.

“Melalui program yang dijalankan PKK, berbagai prestasi membanggakan tingkat Sumbar berhasil diraih seperti 6 kali juara umum lomba Kesatuan Gerak PKK, juara I lomba kader Dasawisma dan juara I lomba kader posyandu,” katanya. (mursyidi)