AGAM – Rumah Tahfidz dan Kursus Bahasa Arab “Lillahi Ta’ala” Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam yang dipimpin anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Novrizon melaksanakan wisuda tahfidz. Wisuda dilakukan langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Sabtu (30/7) di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Wakil Gubernur, Audy Joinaldy dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan tenaga pengajar Pondok Alqur’an Lillahi Ta’la yang begitu peduli terhadap pendidikan agama generasi Islam, khususnya tentang Al Qur’an.
“Saya mengajak kepada orang tua santriwan/santriwati agar selalu memberikan pengawasan dan bimbingan kepada anak-anak agar mereka tetap belajar dan menghafal Alqur’an serta memahami isi dan kandngan Alqur’an itu sendiri. Tanamkan kepada anak agar mereka punya mental dan keinginan yang kuat agar hidup mereka lebih baik nantinya. Dan kepada anak-anak atau santriwan/santriwati yang diwisuda saat ini agar menorehkan prstasi untuk menyongsong Indonesia Emas,”ajak Wgub.
Sebelumnya Bupati Agam, H. Andri Warman selain juga memberikan presiasi dan penghargaan juga menyampaikan terima kasih, karena apa yang telah dilakukanoleh Rumah Tahfidz Lillahi Ta’ala sangat mendukung program bupati untuk menghidupkan rumah tahfidz yang ada di Agam.
“Saat ini ada tiga program utama dari Pemda Agam, yaitu pembinaan rumah tahfidz, penanaman pelajaran adat istiadat kepada generasi muda dan pengembangan kampung Inggeris yang dibiayai dengan dana Pemda. Khusus untuk program rumah tahfidz diprogramkan satu jorong satu rumah tahfidz. Untuk pelajaran adat istiadat Pemda Agam sudah menghungi tokoh kondoang di bidang adat, yaitu Engku Yus. Dt. Parpatiah asal Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya.
Khusus untuk menggairahhkan kegiatan rumah tahfidz, Pemda Agam sekitar Oktober atau November agar mengadakan lomba antar rumah tahfidz di Agam. Bagi pesertayang nantinya berhasil menjadi pemuncak atau juara pertama akan diberi reward berupa tiket menunaikan ibadahumrah ka Tanah Suci Makkah. Mengenai jenis dan kategori lomba diserahkan sepenuhnya kepada Kemnag Agam,”ungkap Andri Warman.
Pimpinan Rumah Tahfidz Lillahi Ta’ala, H. Novrizon kepada awakmedia mengatakan, rumah tahfidz yang dipimpinnya itu berdiri atas kerjasama dengan masyarakat. Santriwan/santriwati rumah tahfidz tidak dipungut bayaran atau gratis. Semua perlengkapanseperti pakaiandan lainnya serba gratis.
“Dasar pendirian rumah tahfidz ini bagi saya pribadi ibaratkan membangun rumah, saya berupaya membangun pondasi yang kuat dan kokoh, tinggal lagi orang tua anak yang akan melanjutkan agar tetap lebih baik. Jadi peran orang tuasantriwan/santriwati sangat dituntut agar anak-anak tetap meningkatkan kemampuannya untuk menghafal Alqur’an.
Wisuda angkatan III tahun2022 ini sebanyak 32 orang santriwan/santriwati yang terdiri dari tiga golongan,yaitu hafal 1, 2, dan 3 juz,”paparnya.
Kanwil KemenagSumatera Barat diwakili Kabid pada Kakan KemenagAgam, Yunaldi dalam sambutannya menyampaikan rasasalud atas inisiatif dan kepedulian H. Novrizon terhadap pendidikan Alqur’an bagi generasi muda. “Semoga kelak akanlahir penghafal-penghafal Alquran handal hasil binaan rumah tahfidz Lillahi Ta’ala. Dan kegiatan ini kiranya menjadi motivasi bagi rumah-rumah tahfidz yang ada di Kabupaten Agam untuk saling berlomba menciptakan yang terbaik,”pinta Yunaldi.
Selain dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Agam, dan Kakanwil KemenagSumabr, wisuda tahfidz juga dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Kadis Kominfo Agam, Rahmad Lasmono, Camat Baso, Rio Eka Putra, KUA Baso, Ismail Roma, Walinagari se-Kecamatan Baso, orangtua santriwan/santriwati serta undangan lainnya.
Prosesi wisuda tahfidz adalah, pemindahan jambul oleh Wakil Gubernur Sumbar, pemasangan salempang kepadasemua peserta wisuda oleh H. Novrizon serta penyerahan ijazah oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi dan Wakil dari Kanwil Kemenag. (Maswir).
