Wabup ke Nagari Supayang Turun Gunung Menyusuri Titik Sumber Air

Wabup Richi Aprian bersama masyarakat turun gunung menyusuri titik sumber air. (ist)

BATUSANGKAR – Wabup Richi Aprian bersama masyarakat Nagari Supayang Kecamatan Salimpaung turun gunung menyusuri beberapa titik untuk menemukan sumber air.

Dalam perjalanannya, di sebuah koordinat, sekitar lima kilometer dari perkampungan warga, secercah harapan pun ditemukan. Ada mata air yang cukup untuk dikumpulkan dalam sebuah embung. Dari embung itu nanti, air akan dialirkan ke areal persawahan warga.

“Ini adalah negeri yang penuh berkah. Ada gunung, lembah, dan mata air. Ini akan kita manfaatkan dengan maksimal, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian, sebagai usaha membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Richi.

Ia menyatakan bersyukur di lembah Tanjung Jati menemukan sumber mata air dengan debit yang cukup besar. Untuk itu, imbuh Richi, mari bersama-sama dimanfaatkan dan sebagai salah satu langkah utama dengan membangun embung.

Ia menjelaskan, dengan dibangunnya embung diharap bisa mengairi sawah pertanian dari tadah hujan menjadi terairi, sehingga indeks pertanian bertambah dari lebih kurang 200 hektar sawah di Nagari Supayang.

Air dari sumber mata air ini, selanjutnya, juga bisa menjadi sumber alami untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Richi juga apresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat, karena bersedia menghibahkan lahan untuk pembangunan agar bermanfaat bagi masyarakat, mudah-mudahan kerjasama yang baik antara masyarakat, dan juga niniak mamak Supayang pembangunan ini akan cepat terealisasi.

Wabup juga berharap kepada perangkat nagari dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berkoordinasi, dan segera melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pembangunan embung, untuk selanjutnya diajukan ke kementerian terkait.

Wali Nagari M.Nasir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan daerah, yang telah terjun langsung meninjau apa yang menjadi aspirasi di masyarakat Nagari Supayang. Dia pun berharap, pembangunan embung dapat segera terwujud.

Niniak mamak kaum yang punya lahan terdampak proyek itu, menurutnya, telah bersedia menghibahkan lahan mereka. Nanti bila sudah selesai, tegasnya, bukan saja masyarakat Supayang yang akan menikmati manfaatnya, tetapi juga nagari tetangga seperti Sumanik, Sungai Patai dan Sungai Tarab.(ydi)