Padang  

Universitas PGRI Sumbar Gelar Expo Kemahasiswaan

PADANG – Universitas PGRI Sumbar (UPGRISBA ) sebelum ini STKIP PGRI kembali baralek gadang. Kampus swasta terbesar di Padang itu menggelar Expo Kewirasusahaan Pagelaran Budaya Minangkabau serta Pameran Desain Grafis Season 3, Rabu (12/1) di Gedung Upgrisba Convention Center (UCC) milik Perguruan Tinggi itu di Gunung Pangilun.

Kegiatan setiap akhir semester itu diikuti 20 kelas mahasiswa yang menjalani perkuliahan Budaya Minangkabau, Kewirausahaan dan Desain Grafis Season 3. Untuk melaksanakan kegiatan itu pimpinan universitas membentuk panitia pelaksana yang diketuai oleh Dr. Lovely Dwinda Dahen dengan anggotanya bukan saja semua dosen pengampu, tapi juga beberapa dosen mata kuliah lainnya .

Lovely Dwinda dalam laporannnya mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan link and match dengan membekali mahasiswa akan tiga mata kuliah yaitu kewirausahaan, budaya Minangkabau dan desain grafis.

“Total yang mengikuti kuliah ini pada semester 1.130 mahasiswa dari semua program studi ” katanya.

Rektor Upgrisba Prof Dr. Ansofino M.Si dalam pidato saat membuka acara itu mengatakan, acara ini adalah penutupan kuliah Budaya Minangkabau dan Kewirausahaan sebagai kuliah praktik , jadi tak ada ujian tulisnya,” katanya.

Ketiga mata kuliah itu untuk meciptakan mahasiswa yang entrepreneur . “Luaran ketiga mata kuliah ini adalah menjadikan mahasiswa yang super kreatif yang menguasai teori dan praktek wirausaha ” kata Rektor.

Selain itu mahasiswa diharapkan menjadi profesional kreatif.

Expo hari ini mempertandingkan ketrampilan yang diperoleh dalam perkuliahan. “Mahasiswa tidak serta merta setelah menyelesaikan perkuliahan menjadi seorang entrepreneur, tapi mereka telah memiliki karakter entrepreneur itu,” katanya.

Ke depan universitas menciptakan sistem entrepreneur yang menyambung langsung dengan aktifitas produktifitas. “Universitas PGRI Sumbar menjadi entrepreneur university, hasil hasil kuliah ini akan menghasilkan sumber sumber ekonomi ” kata Rektor.

Setelah ini kata Rektor, UGRISBA juga akan mengembangkan mata kuliah Teknologi Informasi komputer atau ICT. “Ini akan kita jadikan pula mata kuliah wajib” ujarnya.

Ansofino juga menyebut mata kuliah Budaya Minangkabau. “Budaya Minangkabau mengandung nilai nilai yang mengandung kekuatan untuk mengembangkan potensi generasi sebagai pewaris budaya ” katanya.

Mahasiswa diharapkan mampu mewarisi dan mengembangkan budaya Minangkabau. “Mahasiswa harus paham petatah petitih, pantun, kata kata kias, adat istiadat dan nilai Keminangkabauan, karena ini akan membentuk karakter yang bisa menjadi modal pengembangan kepribadian orang Minangkabau ” ujar Ansofino. (M.Khudri)