Unand Terjunkan 348 Mahasiswa KKN di Kota Pariaman

Mahasiswa KKN Unand. (ist)

PARIAMAN – Universitas Andalas turunkan 348 mahasiswa ke Kota Pariaman dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari. Kedatangan mahasiswa ini diantar Dekan FMIPA Unand, Prof. DR. Syukri Arif diterima Walikota diwakili Sekdako, Yota Balad di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (11/7).

Syukri Arif mengatakan, KKN bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada kenyataan ril di lapangan dalam mengintegrasikan program pemerintah melalui KKN-Reguler dengan cara memberikan pelatihan dan pengalaman ke masyarakat secara langsung dan praktis, sehingga tumbuh sikap saling pengertian serta saling membutuhkan.

Disamping itu, juga mewujudkan dharma pengabdian dalam memadukan unsur pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa juga dapat meningkatkan rasa tanggungjawab dalam berfikir inter disipliner serta memantapkan kecakapannya dan mempertajam penalarannya.

Syukri mengharapkan mahasiswa yang akan menjalani KKN, agar tetap menjaga nama baik almamater dan kampus. Selain itu, juga diharapkan mampu bergaul dengan masyarakat setempat.

Sekdako Yota Balad menerima secara resmi penyerahan mahasiswa dari Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand, Syukri Arif di Aula Balaikota Pariaman, (11/7/2023).

“Sebelumnya, Kota Pariaman juga telah melaksanakan kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara yang mana kegiatannya sama dengan KKN ,” ujarnya.

Yota Balad mengatakan, mahasiswa harus mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dikampus dan fakultasnya masing-masing. Ilmu yang kita dapat dikuliah pasti akan berbeda dengan kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa harus bisa bersosialisasi, berintegrasi dan memotivasi masyarakat dilokasi ia mengabdi. Jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti didaerah lain yang sempat viral di media sosial dan pada akhirnya mahasiswa sendiri yang akan rugi ,” tegasnya.

Diharapkan mahasiswa KKN Unand dapat membantu tugas-tugas pemerintahan desa, pembangunan dan kemasyakaratan seperti menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi goro lingkungan serta menghimpun potensi desa melalui profil desa yang sedang dilaksanakan oleh aparat desa, guna mengetahui kekuatan dan kelamahan suatu desa tersebut.

Kemudian, memakmurkan dan meramaikan masjid dan surau-surau untuk beribadah menjaga etika-etika adat, budaya dan agama di lingkungan desa setempat and sebagainya.

Pemko Pariaman menempatkan mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan dan fakultas ini, pada 14 desa dan kelurahan dalam empat kecamatan di Kota Pariaman.

Di Kecamatan Pariaman Utara yaitu Cubadak Air Selatan, Cubadak Air Utara, Cubadak Air, Padang Birik-Birik dan Sikapak Barat. Kecamatan Pariaman Selatan yaitu Desa Rambai, Sungai Kasai, Punggung Ladiang, dan Palak Aneh. Kecamatan Pariaman Tengah yaitu Desa Cimparuah. Kecamatan Pariaman Timur yaitu Desa Bato, Cubadak Mentawai, Koto Marapak, dan Talago Sariak. (agus)