Ragam  

Tips Menyusun Bisnis Plan untuk Usaha Kuliner

Bisnis kuliner
  1. Riset pasar dan pemasaran

Pada bagian ini, kamu bisa menyusun rencana pemasaran produk yang akan dilaksanakan. Dengan kata lain, departemen riset ini menggunakan strategi pemasaran atau marketing strategy. Jelaskan riset pasar kamu.

Untuk bisnis makanan, sertakan detail tentang target pelanggan, perkiraan awal produk yang akan dijual, dan persyaratan pemasaran. Dalam mempertimbangkan jumlah awal produk, pertimbangkan titik penjualan, harga setiap produk, jumlah setiap produk, dan omset jika produk terjual penuh.

  1. Analisis produksi

Bagian tinjauan ini merangkum secara rinci semua yang perlu kamu lakukan untuk proses produksi. Ini termasuk proses penerimaan pesanan, pembuatan, pendistribusian produk jadi kepada pelanggan, dan penetapan harga.

Untuk sektor kuliner maka kamu bisa analisis detail produksi dimulai dari deskripsi peralatan yang dibutuhkan, bahan-bahannya, proses produksinya, hingga pasarnya. Metode pemasaran yang dianggap paling baik saat ini adalah dengan menggunakan media sosial.

  1. Analisis keuangan

Di bagian ini, saatnya untuk menghasilkan atau memperkirakan aliran pendapatan potensial. Ini termasuk pendapatan dan pengeluaran, laba atas investasi dan laba atas investasi.Perhatikan juga perhitungan arus kas dalam analisis keuangan.

Daftar pemasukan dan pengeluaran akan lebih mudah dipahami jika Anda menuliskannya dalam satu bulan. Misalnya membuat rencana keuangan dalam satu bulan dari hasil penjualan, dan rencana keuntungan yang diperoleh.

Dalam ini, jika kamu melakukan secara manual tentu akan merepotkan dan menjadi kerjaan, tetapi dengan perkembangan teknologi kamu bisa menggunakan aplikasi kasir yang dapat membantu operasional usaha kuliner kamu.

Kamu bisa memilih aplikasi kasir terbaik, salah satunya adalah majoo yang memiliki banyak fitur dan cocok untuk bisnis kuliner. Dari stok bahan baku, manajemen karyawan, penggajian, akutansi, hingga laporan penjualan yang tersusun rapih dan akurat.