Tiga Pekan Berturut-Turut, Cabai di Padang Panjang Turun Harga

Cabai merah

PADANG PANJANG — Komoditas cabai pada minggu keempat Desember kembali menunjukkan tren penurunan harga. Tercatat, cabai hijau turun sebesar Rp2.250 (-6,21%) dari Rp36.250/kg menjadi Rp34.000/kg. Sedangkan, cabai merah turun sebesar Rp375 (-0,74%) dari Rp50.625/kg menjadi Rp50.250/kg.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, Sabtu (30/12) mengatakan, penurunan harga cabai ini terjadi dalam tiga pekan terakhir. Di antara faktornya ialah masuknya masa panen.

“Cabai merah masih mengalami penurunan harga karena mulai masuknya masa panen pada beberapa daerah sentra produksi cabai merah di beberapa wilayah Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, harga tujuh komoditas lain terpantau relatif stabil. Seperti beras kualitas I Rp17.063/kg. Beras kualitas II Rp16.000/kg. Beras kualitas III Rp14.875/kg. Gula pasir Rp18.000/kg, Daging sapi Rp142.500/kg, Telur ayam ras Rp28.000/kg. Cabai rawit Rp39.375/kg. Jagung pipilan Rp7.750/kg dan minyak goreng curah Rp15.000/kg.

Kenaikan harga terjadi pada daging ayam broiler, naik sebesar Rp688 (2,57%) dari Rp26.750 menjadi Rp27.438/kg (empat minggu berturut-turut). Bawang merah naik sebesar Rp250 (0,64%) dari Rp39.125 menjadi Rp39.375/kg (empat minggu berturut-turut).

Harga bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp750 (1,97%) dari Rp38.000 menjadi Rp38.750/kg. Lalu ikan kembung naik sebesar Rp2.500 (4,17%) dari Rp60.000 menjadi Rp62.500/kg (dua minggu berturut-turut).
Dikatakan Putra, daging ayam broiler masih terus mengalami kenaikan harga akibat pakan ternak yang masih tinggi. Terutama harga jagung pipilan untuk ternak dan konsentrat yang masih impor.

Adapun kenaikan harga pada bawang merah, karena curah hujan yang mulai tinggi pada beberapa wilayah sentra produksi sehingga mengurangi hasil produksi petani.

“Bawang putih kembali naik pada minggu ini disebabkan harga bawang putih dari negara asal (Cina) juga naik signifikan $700/ton menjadi $1.200/ton. Sehingga menyebabkan naiknya biaya impor bawang putih berimbas dengan naiknya harga pada tingkat konsumen,” tuturnya. (mc)