Agam  

Tidak Masuk Sumber PAD, Objek Wisata Pasir Tiku Tetap Dianggarkan Pemerintah

LUBUK BASUNG.

Walaupun jalan menuju Objek Wisata (OW) ke Pasir Tiku Tanjung Mutiara rusak parah, bak kubangan kerbau, namun OW itu dinilai tetap menarik bagi wisatawan.
Pernyataan menarik itu disampaikan oleh Kadis Pariwisata Agam, Syatria Sos M.Si Minggu (31/7) sekaitan dengan viralnya keluhan warga yang disampaikan melalui Medis Sosial (Medsos).
Syatria malalui saluran Whats Ap (WA) menyebut alasan mengapa OW itu menarik, karena wisatawan dapat langsung menyaksikan aktivitas nelayan.
“Menarik bagi wisatwan karena bisa menyaksikan langsung aktivitas nelayan” tulisnya

Mungkin alasan yang disampaikan oleh Kadis itu bisa saja benar, walau pun kedatangan wisatawan yang umumnya “turis lokal” tidak sepenuhnya untuk melihat nelayan, tapi yang pasti OW itu termasuk ramai terutama pada hari libur Sabtu dan Minggu.

Kendati ramai, namun lanjut Syatria OW ini tidak memberikan masukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) “Objek ini tidak masuk dalam objek yang dikelola pemerintah, jadi objek ini tidak masuk dalam target PAD” tulisnya.

Walau tidak ada masuk dalam sumber PAD, namun pemerintah Agam tulis Syatria , menyediakan juga dana APBD tahun 2022 ini sebanyak Rp.700 juta.
“Tahun ini kita menyiapkan master plan dan dokumen kajian lingkungan dengan total anggaran 700 jt rupiah” tukasnya.

Keberadaan OW sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Mungkin inilah alasan utama mengapa Pemkab Agam tetap menyediakan dana untuk objek itu. “Mengenai dampak OW ini terhadap ekonomi masyarakat adalahwisata kuliner peluang ekonomi masyarakat” tulis Syatria (M.Khudri)