Agam  

Tega Bunuh Gadis Sekampung, Hanya Gara-gara Kena Carut

LUBUK.BASUNG- Sakit hati gara-gara pernah dipercarutkan atau dimaki-maki, YI alias IR (38) warga Bukit Batu Apaung, Jorong Durian Kapeh, nagari Tiku Utara, membunuh seorang anak gadis warga sekampungnya, Ayu Oktaviza (18) di sebuah ladang sawit yang terletak tak jauh dari rumah korban.

Informasi yang diperoleh Top Satu, korban yang masih bersekolah di salah satu SMA itu tak pulang ke rumah sampai Magrib, Rabu (28/9) kemarin.

Orang tua korban dan warga berusaha mencari anak gadisnya. Tak lama korban ditemukan tergeletak di kebun sawit dalam keadaan mengenaskan dan tidak bernyawa lagi.

Tim Satreskrim Polres Agam yang mendapat laporan kejadian bergerak dengan cepat. Berdasarkan informasi dan laporan, tanpa melakukan perlawanan polisi segera menangkap YI alias IR dirumah orang tuanya.

Begitu ditangkap dan mengakui perbuatannya, pelaku yang dihadapkan polisi kepada orang tuanya mengaku telah membunuh korban karena sakit hati.

“Memang awak yang membunuhnya. Awak sakit hati karena awak percaruik gadangnyo (dimaki maki dengan kata kata kotor red), wak manjak jawi sinan,” kata YI.

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban dipukul dengan hulu golok (pangkal ladiang) sebanyak 2 kali sehingga hulu golok patah. Korban yang mengalami kesakitan, kemudian melakukan perlawanan, namun dengan tak kenal kasihan pelaku menyabet dengan leher korban dengan sabit.

Akibat sabetan itu, tentu saja membuat leher korban luka menganga dan korban tak bergerak, tak lama kemudian meninggal di tempat kejadian.

Pelaku kemudian membuang parang dan sabit itu di ladang sawit tak jauh dari lokasi pembunuhan yang ia lakukan.
Tim Satreskrim Polres Agam kemudian mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, ditemukan tangkai (pegangan) parang dalam kondisi patah di sekitar lokasi, selanjutnya Team Satreskrim mengembangkan informasi dan dengan cepat pelaku ditangkap.

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian membenarkan peristiwa ini “Pelaku sudah kita tangkap untuk pengusutan selanjutnya dan korban diselenggarakan oleh keluarga” kata Kapolres (M.Khudri)