Tambah 14, Pasien Covid-19 di Sumbar Bertambah 252 Orang

PADANG – Total sampai hari ini telah 252 warga Sumbar terinfeksi covid-19, Kamis (7/5). Terjadi penambahan 14 orang lagi. Sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 41 orang, meninggal dunia 16 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, pertambahan sebanyak 14 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test laboratorium fakultas kedokteran Unand yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra.

Rincian penambahan, Padang 3 orang, Payakumbuah 2 orang, Padang Pariaman 2 orang, Tanah Datar 1 orang, Bukittinggi 2 orang dan Agam 4 orang.

Dilaporkan pasien yang sembuh sebanyak tiga orang, yaitu pria (57) warga nagari Koto Laweh, Kabupaten Dharmasraya, terpapar saat ada acara di Gowa Makasar. Wanita (54) warga Jati, terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Yogyakarta. Terakhir wanita (45) warga Toboh Tangah Padang Sintuak. Terinfeksi dari pasien sebelumnya positif.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Kamis 7 Mei 2020 adalah 252 orang, dengan rincian 110 orang dirawat diberbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri di rumah 54 orang, Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 18 orang, meninggal dunia 16 orang dan sembuh 41 orang.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.657 orang. Proses pemantauan 246 orang, dengan rincian karantina Pemda 147 orang dan 99 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.411 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 521 orang.

Dari 521 PDP tersebut, 63 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 457 orang dan isolasi mandiri di rumah 1 orang.

Berikut rincian pasien baru covid-19 di Sumbar

Kota Padang

Pria (31), warga Bungo Pasang, CS rumah sakit, isolasi di rumah.

Wanita (47), warga Kurao Pagang, pedagang dan terinfeksi dengan pedagang Pasar Raya dan dirawat di RSUD Rasyidin.

Wanita (52) , warga Balai Gadang, pengelola Panti Asuhan, terinfeksi dengan orang yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif dan sekarang di rawat di RSAM Bukittinggi.