Padang  

Taman Siswa Ikut Bantu Padang dalam Majukan Pendidikan 

Ki Hajar Dewantara melalui Tamansiswa-nya telah membuka mata dan hati anak bangsa untuk cerdas dan merdeka, membangun negri sendiri yang kaya akan segalanya, sehingga tidak ada pembodohan lagi dari masa-kemasa.

“Sekarang sudah banyak sekolah dan pusat pendidikan lainnya, namun semua mulai meninggalkan jiwa merdeka, melakukan intervensi dan tekanan pada siswa, sehingga banyak masyarakat merasa niat tulus Ki Hajar Dewantara mulai sirna ditelan kerakusan materi dan kekuasaan,” tegas Novrianto yang kerap dipanggil Ucok.

Dia berharap, kembalikan jiwa merdeka itu pada anak bangsa, jangan ada lagi diskriminasi pendidikan pada si-miskin, dan memberi fasilitas luar biasa pada si-kaya, sehingga nilai-nilai kebersamaan untuk jiwa merdeka bisa dirasakan kembali.

“Saat ini bagaimana kita bisa bersama-sama membangun pendidikan dengan motto Ki Hajar Dewantara sadumuk bathuk, sanyaring bunyi, rawe-rawe rantas, malang-malang Putung, dengan bahasa Minang-nya, saciok bak ayam, sadantiang bak basi,” tambah Novrianto Ucok lagi.

Sebagai ketua cabang kota Padang Keluarga Besar Persatuan Tamansiswa (PKBTS), Novrianto juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 99 untuk Tamansiswa yang merupakan cikal bakal semangat pendidikan nasional, dengan motto Tutwuri Handayani. (*)