PADANG – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib menilai peredaran narkoba semakin meningkat karena masih banyak pasar gelap yang belum terungkap.
Hal itu dikatakan Suwirpen Suib saat menghadiri peluncuran program ‘Sumbarku Bersinar’ (Sumatera Barat-ku Bersih Narkoba) oleh Lembaga Anti Narkoba (LAN) Sumatera Barat, Sabtu siang (04/2) di aula gubernuran.
“Peredaran narkoba semakin memprihatinkan. Tidak saja dari dalam, bahan yang dipasok juga berasal dari luar negeri. Saya apresiasi adanya program ‘Sumbarku Bersinar’ ini, karena program ini bisa menekan laju pertumbuhan penyalahgunaan narkoba di Sumbar,” kata Suwirpen.
Dia juga menilai, pihak berwenang belum berhasil sepenuhnya menangkal peredaran. Apalagi pasar gelap dan jalur-jalur illegal terus menjamur.
“Sebagian dapat diungkap pihak berwenang, namun sebetulnya masih banyak yang belum terungkap,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar yang juga Ketua LAN Sumbar ini.
Menurut Suwirpen, pengedar narkoba selalu mencari sasaran empuk, yaitu generasi muda. Hal ini perlu perhatian semua pihak, karena kalau generasi muda hancur, maka masa depan bangsa inipun nanti akan hancur pula.
Maka dari itu, katanya, masyarakat juga perlu melakukan antisipasi dan pencegahan serta membentengi diri dari sisi pengguna atau pemakaian narkoba.
“Penyuluhan tentu penting agar generasi muda juga semakin sadar akan bahaya narkoba,” katanya.
Selain itu, menurutnya menjalin kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar perlu ditingkatkan.
Suwirpen berharap kedepannya LAN Sumbar ini mampu berinovasi sebagai cara menangkal generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba. (W)
