Sutan Riska Satu-satunya Kepala Daerah di Sumbar Penerima Satyalancana Wira Karya dari Presiden 

Presiden RI, Joko Widodo menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. ( ist )

PULAU PUNJUNG – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali meraih prestasi yang benar- benar membanggakan. Dia satu satu satunya kepala daerah dari Provinsi Sumatera Barat yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2022 ini.

Sutan Riska menerima tanda kehormataan tersebut pada pucak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Sumatera Utara Kota Medan, Kamis (7/7/2022).

Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima tanda kehormatan SWK berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 9 Juni 2022.

Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams menyebutkan, bupati menerima penghargaan tersebut lantaran telah berperan aktif menyukseskan Program Bangga Kencana melalui perencanaan Kampung KB secara sinergis dan terintegrasi. Mendukung Program Lansia berupa Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti (GL Pro Sasabesa), serta dapat menekan angka stunting, sehingga tercipta SDM berkualitas, keluarga mandiri, tangguh, sehat dan berdaya guna di Dharmasraya.

“Bupati Sutan Riska selalu mendukung program pemerintah pusat, termasuk upaya menekan angka kelahiran dan penurunan angka stunting, melalui kebijakan dan anggaran,” terangnya.

Lanjut Rovanly Abdams, Pemkab Dharmasraya melalui dana desa juga mengalokasikan dana khusus untuk menekan angka stunting sejak 2018. Kebijakan anggaran tersebut, dalam rangka pendataan stunting, penyediaan gizi bagi bayi pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta insentif bagi kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia.

“Dengan kebijakan serta alokasi anggaran tersebut, angka stunting kita dapat ditekan. Jika angka stunting nasional 24,4 persen, provinsi 23,3 persen, kita sudah berada di angka 19,5 persen. Kedepan sesuai harapan Presiden kita akan usahakan mencapai angka 14 persen” katanya.

Selain Bupati Dharmasraya, ada 12 orang kepala daerah lainnya yang juga menerima tanda penghormatan yang sama, yakni Bupati Tulang Bawang Lampung, Umar Ahmad, Bupati Lampung Barat Lampung, H. Parosil Mabsus, Bupati Pesawaran Lampung, Dendi Ramadhona, Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Ruksamin.

Kemudian, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan, Heri Amalindo, Walikota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Prana Putra Sohe, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat Andi Ruskati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Yunita Siregar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara Andi Nirwana S, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Dungai Selatan Kalimantan Selatan Isnaniah, Ketua Tim PKBRS RSUD Madiun Jawa Timur Muhammad Nur dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Jawa Tengah Krisseptiana.

Sementara iti, Presiden Joko Widodo mengatakan, angka stunting dari tahun ke tahun mengalami perubahan sesuai harapan dan keinginan. Pada 2013 angka stunting mencapai 37,2 persen, tahun 2018 berada di angka 30,8 persen, tahun 2019 mencapai 27,7 persen dan di tahun 2021 mencapai 24,4 persen. Presiden beraharap pada tahun 2024 angka stunting dapat mencapai 14 persen.

“Ini harapan kita untuk mencapai target 14 persen, dan mudah-mudahan target ini dapat tercapai nantinya.

Presiden Jokowi mengajak seluruh bupati dan walikota untuk dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar untuk menanam, produksi kebutuhan pangan sehari-hari.

Kata Presiden Jokowi, manfaatkan lahan tersebut untuk asupan gizi anak yang akan menjadi penentu wajah depan Indonesia. Jika anak-anak pintar, cerdas maka bersaing dengan negara lain akan lebih mudah nantinya.

“Saya mengimbau kepada seluruh bupati dan wakikota agar dapat memanfaatkan lahan lahan kosong, untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita,” ujarnya.