Sutan Riska dan Isteri Jalani Vaksinasi Tahap Kedua

Suasana penerima vaksinasi kedua di Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Rabu ( 10/2).

PULAU PUNJUNG – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska dan istrinya Ny. Dewi Sutan Riska menjalani vaksinasi Covid-19 di rumah dinas bupati, Rabu (10/2) . Selain bupati dan istri juga ikut divaksinasi sepuluh penjabat lainnya yakni, Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Kepala Kankemenag, Ketua MUI, Dandim, Kepala Dinas Pendidikan, Direktur RSUD dan anggota IDI Dharmasraya.

Bupati dan sejumlah pejabat tersebut sudah menjalani vaksinasi pertama, 1 Februari lalu. Ini merupakan vaksinasi kedua bagi mereka. Sebelum disuntik vaksin mereka menjalani medical check up guna mengetahui kondisi kesehatan mereka agar tidak salah dalam melakukan tindakan medis.

Sutan Riska mengatakan, vaksinasi merupakan langkah penting yang harus dijalani guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat.

“Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia. Untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan vaksinasi ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan, ” katanya.

Ia mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mempercayai informasi bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya seputar vaksin Sinovac. Ia pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan vaksinasi agar penyebaran virus corona bisa diminimalisir.

“Saya bersama sepuluh pejabat publik di Dharmasraya pada hari ini turut berpartisipasi sebagai penerima vaksin kedua, dengan harapan tidak ada lagi keraguan bagi kita semua, dan penanggulangan virus Covid-19 di Dharmasraya bisa terlaksana dengan baik, ” ujarnya.

Ia juga berjanji akan terus membangun koordinasi dengan pihak kementerian terkait guna menjadikan Dharmasraya sebagai lokus utama pemulihan pasca pandemi di Sumatera Barat.

“Semoga dengan segala niat baik dan kerja keras pemerintah bersama masyarakat, maka kehidupan sosial bermasyarakat di Kabupaten Dharmasraya bisa segera pulih seperti sediakala serta bebas dari kekhawatiran dan perluasan dampak pandemi, ” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, mengatakan pada kegiatan vaksinasi, pihaknya menugaskan vaksinator yang sudah memiliki sertifikasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan herd imunity dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 secara nasional, ” terangnya.

Katanya, dalam pelaksaannya dilakukan dengan empat tahapan target penerima vaksin, yakni, pejabat publik dan tenaga kesehatan, aparat kepolisian dan aparatur sipil negara, petugas layanan publik dan pelaku usaha swasta dan masyarakat.

“Tetap laksanakan standar protokol kesehatan dengan disiplin serta tingkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang,” pungkasnya. (roni)