Sutan Riska Apresiasi Pro Aktif Mendagri

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Mendagri, Muhammad Tito Karnavian.

PULAU PUNJUNG – Ketua Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang turut hadir memenuhi undangan serta selalu mendukung setiap kegiatan Apkasi.

“Bahkan jika kami meminta audiensi kepada Pak Menteri, selalu memberikan waktu luang di tengah kesibukanya dalam menjalankan tugas-tugas negara. Hal ini menandakan Pak Tito sayang dan memberikan perhatian kepada kami, saat membutuhkan solusi atas permasalahan-permasalahan daerah yang sedang dihadapi,” ungkap Sutan Riska pada acara Syukuran Hari Ulang Tahun ke-23 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Kebumen, Kamis (22/6/2023) lalu.

Ia menambahkan, di usia ke-23 ini, Apkasi berupaya keras untuk terus memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya di segala bidang. Kepuasan anggota dalam menerima layanan. Baik dalam mendesiminasi informasi kebijakan pemerintah maupun melakukan advokasi terhadap perundang-undangan yang berhubungan dengan pemerintahan daerah, merupakan tujuan utama dari dibentuknya organisasi ini pada tahun 2000 lalu.

Sutan Riska juga menyinggung permasalahan tentang pemilu serentak yang selanjutnya diikuti dengan pilkada serentak. Tujuan menyerentakkan pemilu dan pilkada pada tahun yang sama adalah untuk menghemat penggunaan uang negara sehingga hasil penghematan tersebut dapat digunakan untuk program-program lain yang dapat memajukan kesejahteraan rakyat. Di samping itu, pemilu dan pilkada serentak diharapkan dapat mengurangi pemborosan waktu dan mengurangi konflik atau gesekan horizontal di masyarakat.

“Kami mengapresiasi dan bangga, Pak Menteri concern terhadap tingkat inflasi yang terjadi di daerah dan selalu memberikan arahan jika terjadi lonjakan inflasi di daerah. Dapat kami laporkan kepada Pak Menteri rekan-rekan bupati tentunya berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan dibidang ekonomi akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Menurut bupati, penambahan dana melalui DAU dan DAK, Pemerintah daerah perlu memiliki sumber lain untuk pembangunan, yaitu melalui investasi. Investasi ke daerah menjadi salah satu alternatif untuk membangkitkan kembali perekonomian di daerah.

” Hal ini, sejalan dengan arahan Presiden RI dan Menteri yang menekankan pentingnya investasi sebagai salah satu kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023,” pungkasnya. ( roni )