STOP! Jangan Beli Emas Perhiasan untuk Investasi, Ini 3 Alasannya

Ilustrasi Emas Perhiasan
Ilustrasi Emas Perhiasan. (Foto: Pegadaian)

PADANG – Emas sering kali dijadikan sebagai barang investasi karena harganya yang tergolong stabil dan setiap tahun terus meningkat.

Tetapi, jika kamu ingin berinvestasi dengan emas, kamu tidak disarankan untuk membeli emas perhiasan seperti kalung, cincin, gelang dan yang lainnya.

Kenapa? Karena ada beberapa alasan emas perhiasan yang sering digunakan tidak terlalu efektif jika dijadikan sebagai investasi.

Berikut ulasan tentang kenapa tidak disarankan untuk berinvestasi menggunakan emas perhiasan yang sering dijual di toko emas.

1. Harga Beli dan Harga Jual Beda Jauh

Akun TikTok Sherlypsalim mengungkapkan bahwa untuk melakukan investasi emas perhiasan sangat tidak disarankan, karena harga buybacknya yang sangat rendah.

Dia memperlihatkan harga beli emas perhiasan di salah satu toko emas pada berat 1 gram berada pada angka Rp1.070.000. Sementara, harga jual di toko perhiasan hanya berada pada angka Rp980.000.

Perbedaan antara harga jual dan harga belinya mencapai Rp90 ribu. Jika dibandingkan dengan harga emas digital di Pegadaian, ini tentunya sangat jauh berbeda.

Pada emas digital di Pegadaian, perbedaan harga buybacknya berkisar antara Rp20 ribu sampai Rp30 ribu saja pada aplikasi Pegadaian.

2. Ongkos Pembuatan

“Kalian harus ingat, kalau kalian membeli emas perhiasan di toko emas, kalian juga harus membayar ongkos pembuatan,” lanjutnya.

Dimana, menurutnya ongkos pembuatan tersebut mencapai Rp50 ribu per gramnya yang tentunya akan menambah biaya yang dikeluarkan.

Dia memperlihatkan sebuah nota pembelian emas sebanyak Rp21.500.000 dengan ongkos tempaan yang mencapai Rp500 ribu.