Siswa SLB Juara 1 Nasional Lomba Tari Kreasi Daerah

Gedung SLB Negeri 1 Pulau Punjung. ( roni aprianto)

PULAU PUNJUNG – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pulau Punjung merupakan salah satu sekolah yang mendidik anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kendati anak- anak SLB ini berbeda dari anak- anak pada umumnya, namun tidak menghambat mereka untuk berprestasi sampai tingkat nasional. Pada tanggal 6 Agustus lalu siswa SLB Negeri 1 Pulau Punjung ini mengikuti event tingkat nasional anak berkebutuhan khusus di Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Dalam lomba yang diikuti oleh 37 Provinsi se Indonesia itu, Siswa SLB Negeri Pulau Punjung bernama, Indra Gunawan (19) berhasil mendulang juara 1 kategori lomba tari kreasi daerah tunggal putra.

” Senam kreasi yang ditampilkan adalah Gerak Indang Bagerai. Alhamdulillah anak kita yang bernama Indra Gunawan, mengidap tunagrahita menjadi yang terbaik dari 37 Provinsi se Indonesia,” ungkap Kepala SLB Negeri 1 Pulau Punjung, Ismawarni, S.Pd kepada Topsatu.com, Senin (29/8/2022).

Lanjut Ismawarni, mendidik anak berkebutuhan khusus beda dengan anak normal pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini ada beberapa jenis, yakni tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa dan tunalaras.

“Anak berkebutuhan khusus ini memerlukan akomodasi agar anak dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Kami tenaga pendidik di SLB ini terus berbuat yang terbaik bagi mereka supaya nantinya mereka berguna bagi negara dan dilingkungan masyarakat. Tidak mudah, tapi ini kewajiban kami,” terangnya.

Ismawarni berharap pemerintah memberikan perhatian atau membuka ruang kepada anak- anak SLB seperti kepada anak- anak normal pada umumnya. Contoh, memberikan ruang untuk berkreasi dalam even- even tertentu.

“Berilah anak- anak kami ruang untuk tampil, baik dalam kegiatan seremonial kabupaten ataupun provinsi. Begitu juga dalam even-even yang ada di tingkat Kabupaten, maupun provinsi,” pungkasnya. ( roni)