PADANG – Sumatera Barat akhirnya memiliki dua orang Master Catur Nasional Wanita yang dipegang oleh Julia Ayuningsih dan Deli Yuliana serta Master Catur Percasi pria yang dipegang Z.E Defrizon usai menjalani Kejurnas Catur PB Percasi ke-49 di Jakarta.
Ketua KONI Sumatera Barat Roni Pahlawan saat menjemput atlet catur Sumbar dan rombongan yang dipimpin Ketua KONI Padang Yusra MS di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, mengucapkan syukur karena dalam kondisi seperit ini Percasi Sumbar bisa menghasilkan prestasi luar biasa.
“Ini pertama kali sejak 76 tahun, Sumbar memiliki Master Catur Nasional Wanita dan juga Master Percasi meski dalam kondisi terbatas,” kata dia.
Ia berharap ini dapat menggairahkan atlet lain terus berprestasi mengharumkan nama Sumatera Barat di cabang olahraga masing-masing.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kita di tengah kondisi sulit seperti yang diketahui semua orang. Catur memberikan prestasi yang luar biasa,” kata dia.
Ketua Percasi Sumbar Abdul Gaffar mengatakan bersyukur prestasi atlet hari ini dan mudah-mudahan akan ditingkatkan lagi ke depan.
“Kondisi kita yang apa adanya kita berangkat Kejurnas namun meraih hasil optimal dan ini hasilnya bagus. Dalam kondisi kesulitan kita berhasil meraih prestasi,” kata dia.
Ia berharap Pemprov Sumbar dan KONI Sumbar menghentikan perseteruan dan kembali bersinergi agar seluruh cabang olahraga yang ada dapat beraktifitas kembali.
“Kita ikut Kejurnas ini diwakilkan ke Kota Padang dan mereka yang tanggung seluruh biaya,” kata dia.
Menurut dia untuk potensi atlet catur Sumbar berada di papan tengah dan jika berhasil meraih juara tentu akan sangat memuaskan namun jika bertemu tim dari Pulau Jawa memang posisi Sumbar di bawah mereka.
“Kita terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pertandingan yang dijalankan,” kata dia.
Ketua KONI Kota Padang, Yusra MS mengatakan ini anugerah dalam keadaan gonjang ganjing KONI Sumbar yang terjadi saat ini dan setelah Indonesia merdeka baru kali ini Sumbar memiliki Master Nasional.
