Sepak Terjang Perusahaan ASUS

Setiap produk yang dihadirkan disesuaikan dengan segmentasi mulai dari siswa, kreator, hingga pekerja kantoran. ASUS juga menghadirkan teknologi Oled yang lebih ramah mata sehingga sesuai dengan situasi di masa pandemi.

“Kalau bicara soal market, kami coba memberikan model-model yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing market,” tambah Daniel.
Hingga tahun depan dia optimists penjualan laptop akan terus meningkat seiring meningkatnya kebutuhan. Pihaknya pun menyiapkan beberapa produk baru yang disesuaikan dengan setiap segmen pasar ASUS sebelumnya.

“Kami yakin ada peningkatan, dan beberapa produk baru juga sudah disiapkan sehingga ketersediaannya juga terus meningkat. Kami optimistis akan tetap positif,” kata Daniel.

Sejak awal tahun sampai akhir kuartal ketiga 2020, lembaga riset terkemuka GfK mencatat bahwa di Indonesia, total penjualan perangkat komputasi mencapai sekitar 1,164 juta unit. Angkanya memang menurut sekitar 13 persen dibanding periode yang sama di tahun 2019 lalu yang mencapai sekitar 1,337 juta unit. Dari sisi value, total revenue industri komputer di Indonesia mencapai 7,59 triliun Rupiah.

Pandemi membuat pencapaian sedikit turun dibandingkan dengan revenue industri komputer di Indonesia di sepanjang kuartal satu sampai kuartal ketiga 2019 yang mencapai 8,08 triliun Rupiah. Meski demikian, bisnis perangkat komputasi ASUS di Indonesia masih sangat sehat dengan menguasai 36,2 persen revenue.