Seorang Pria di Siteba Meninggal Mendadak, Keluarga dan Warga Tak Berani Dekati Jenazahnya

Petugas sedang bersiap-siap membawa jenazah pria dengan gangguan jiwa yang meninggal mendadak. Ist

PADANG-Seorang warga Siteba Padang Jumat sore (24/4) meninggal dunia secara mendadak. Hingga malam ini jenazahnya belum dikuburkan karena keluarga dan warga setempat was-was, kalau pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut meninggal karena Covid-19.

Mikel, warga Jalan Padang mengatakan pihak keluarga dan warga setempat sudah menghubungi petugas, sejak pria itu meninggal secara mendadak, namun hingga kini tak satu pun petugas yang datang.

“Warga sudah menghubungi pihak RSUD Padang, BPBD Padang, Dinsos Padang tapi semuanya seperti saling lempar tanggung jawab,” kata Mikel, pada Singgalang, Jumat malam (24/4).

Disebutkannya, jenazah pria yang berumur sekitar 45 tahun itu sejak sore sudah dikerubuti semut merah, sedangkan keluarga dan warga setempat masih berharap petugas berwenang datang memberikan penjelasan dan melakukan penguburan jenazah sesuai protap. Sebab semasa hidup pria itu datang dan pergi tak tentu arah.

Hingga almarhum pulang Jumat (24/4) sekitar pukul 14.00 WIB dan didapati keluarga meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani yang dihubungi Singgalang Jumat malam mengaku
sudah mengetahui warga yang meninggal dunia dimaksud.

“Tim kami bersama Pak Camat Nanggalo selepas Magrib sudah ke rumah duka. Info dari petugas pria itu meninggal dunia bukan karena Covid-19. Jadi jenazahnya bisa diurus keluarga bukan oleh petugas,” kata Feri Mulyani.

Ketua RT setempat Yufril, yang dihubungi Singgalang mengaku hingga malam ini belum satu pun petugas datang ke rumah duka. Dia pun kembali memastikan kepada keluarga almarhum kalau petugas dan orang kecamatan yang dimaksud Kepala Dinas Kesehatan Padang belum datang sama sekali.

“Ini baru polisi yang datang. Petugas kesehatan belum ada yang datang begitu pula orang dari kecamatan,” tegas Yusril.

Dia berharap petugas kesehatan segera datang untuk memastikan kondisi jenazah, apakah meninggal karena Covid-19 atau karena penyakit lain.

Sementara sekitar pukul 23.30 WIB petugas medis bersama orang kecamatan baru datang. Mereka membawa ambulan dan berencana membawa jenazah almarhum ke RSUP M. Djamil Padang. 107