PARIK MALINTANG – Hasil tes swab pegawai Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman, telah keluar. Semuanya negatif Covid-19. Sekaitan itu Inspektur Hendra Aswara meminta para pegawainya untuk kembali masuk kantor mulai Senin (5/10).
Hendra yang dihubungi Singgalang, Jumat (2/10), menyebutkan, Kantor Inspektorat Padang Pariaman sempat ditutup selama beberapa hari, yaitu menyusul terpaparnya salah seorang dari pegawainya pada Minggu (27/9) lalu.
Keputusannya untuk merumahkan para pegawainya selama beberapa hari, kata Hendra, adalah untuk memutus rantai penyebaran virus yang telah menyerang banyak negara tersebut.
Jadi, jelas Inspektur Hendra, begitu mengetahui salah seorang pegawainya terpapar virus corona, dia langsung menginstruksikan kepada semua pegawainya untuk swab serta mengisolasikan diri secara mandiri di rumah masing-masing hingga hasil swabnya keluar.
Selama dirumahkan, ulas Hendra, semua pegawainya tetap bekerja. Bekerja di rumah. Sebab, sekarang tugas-tugas mereka di kantor bisa dibawa pulang, dikerjakan dan dikoordinasikan secara online dari rumah masing-masing.
Namun demikian, dengan telah keluarnya hasil swab dari laboratorium Unand, maka mulai Senin (5/10) besok, semua pegawai harus kembali masuk kantor. Bekerja seperti biasa dengan ketentuan, harus mengikuti protokoler kesehatan.
Para pegawai dan masyarakat tidak perlu takut datang ke kantor, karena Kantor Inspektorat sudah steril. Sudah disemprot dengan desinfektan.
Dikatakan Hendra, dalam rangka mengantisipasi penularan virus corona, pihak inspektorat juga telah melakukan pembatasan jumlah tamu. Bagi yang ingin berkonsultasi, untuk sementara bisa dilakukan secara online.
Begitu pula bagi para pegawai yang ingin mendapatkan rekomendasi untuk kenaikan pangkat, sekarang juga bisa dimintakan secara online. “Jadi tidak perlu lagi datang ke Kantor Inspektorat,” katanya. (darmansyah)
