Sektor Keagamaan di Dharmasraya Jalani Rapid Test

Rapid test massal sektor keagamaan di sport center, Selasa (2/6) ( roni aprianto )

DHARMASRAYA – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 kembali melakukan rapid test massal di Sport Center Dharmasraya, Selasa (2/6).

Kali ini, tes rapid test menyasar sektor keagamaan. Mulai dari penyuluh agama, pengurus masjid, imam, gharin, khatib hingga bilal.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan, sesuai arahan presiden, pemerintah daerah harus benar-benar memastikan kesiapan daerah untuk masuk ke fase new normal. Salah satunya dengan terus mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.

Pada fase new normal nanti masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal, namun dengan catatan mentaati protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Pada fase ini, kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Seperti, yang biasanya selalu bersalaman, sekarang dianjurkan untuk tidak bersalaman. Yang biasanya tidak pakai masker, sekarang harus selalu pakai masker kemana saja. Termasuk juga untuk rajin cuci tangan dan menjaga jarak,” sebut bupati disela- sela kegiatan itu.

Bupati berharap, masyarakat betul-betul dapat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan dapat beradaptasi dengan situasi di tengah pandemi. Agar masyarakat tetap aman dari Covid serta kembali menjalani aktivitas, dan kebijakan new normal yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan sesuai harapan.

Diperkirakan dalam pekan depan, aktivitas sholat berjama’ah di masjid dan mushalla dimungkinkan sudah boleh dilaksanakan. Namun tetap dengan catatan, harus menataati protokol kesehatan. Serta memastikan, yang ikut sholat berjama’ah betul-betul hanya warga setempat.

“Jadi mohon ini disampaikan ke masyarakat. Saya harap kita semua sepakat, satu tujuan, untuk memutus rantai penyebaran Covid 19. Mohon ikuti aturan pemerintah, laksanakan dengan disiplin. Semoga aturan-aturan itu dapat menjadi kebiasaan untuk kita lakukan, sehingga kita bisa berdamai dengan kondisi ini dan pandemi ini bisa segera berakhir,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Abdel Haq, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, yang bergerak cepat dan masif dalam menyelamatkan masyarakat dari paparan virus, dengan melaksanakan tes massal yang menyasar berbagai sektor, termasuk bidang keagamaan.

“Daerah lain baru memikirkan, tapi Dharmasraya sudah melakukan,” ungkapnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Dharmasraya, dr. Rahmadian mengatakan, hingga saat ini telah dilakukan rapid test terhadap 3.835 orang.

“Dari total tersebut, 71 orang hasilnya reaktif. Dan telah dilanjutkan dengan swab test, ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid 19. Yang 20 orang itu, 12 diantaranya sudah sembuh. Sisanya masih menjalani isolasi,” pungkasnya. (roni)