Sekjen DPD RI Donny Moenek Diangkat Jadi Penasehat PP Pordasi

Mantan Kapuspen/Jubir Kemendagri ini lebih lanjut berkata, “Pacu kuda ini hendaknya menjadi perhatian. Berkuda ini memang olah raga mahal, biaya pemeliharaannya tak sebanding dengan pemasukan. Ini tantangan kita bersama, bagaimana aktifitas berkuda ini dapat hidup dan semarak lagi sehingga dapat menguntungkan masyarakat, pengusaha, dan para atlit berkuda.”

“Tadi saya sudah bilang ke Ibu Ketum dan Ketua KONI, Pak Marciano Norman, untuk datang ke seluruh daerah yang memiliki tradisi berkuda di Indonesia, melihat langsung pertunjukan pacu kuda. Nah, dalam waktu dekat, saya lihat sudah ada undangan di Payakumbuh dan Padang Panjang. Kita akan atur, kapan kesediaan mereka untuk datang. Yang utama, adalah tekad kita untuk menyemarakkan kembali olah raga tradisi pacu kuda ini. Dan tentu saja menjadi perhatian bagi PP Pordasi dalam penyusunan program pembinaan dan pengembangan atlit berkuda ke depan sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Menpora tadi,” kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri 2013-2017 ini.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano menyampaikan harapannya agar kelak Indonesia memiliki banyak atlet berkuda terbaik. “Kami berupaya memasyarakatkan olahraga berkuda dengan banyak minat masyarakat potensi kolaborasi dengan swasta untuk pembinaan atlet akan semakin terbuka,” ujarnya.

“Semoga Indonesia semakin banyak atlet berkuda terbaik dan di Olimpiade 2032 insya Allah berkuda mampu mempersembahkan medali untuk Indonesia,” tutup Triwatty pada pelantikan yang mengangkat tema Pordasi yang Mandiri Siap Berdedikasi untuk Peningkatan Prestasi.

Turut hadir pada pelantikan ini Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Dewan Pengawas Pordasi Saud Situmorang, Ketua Harian Pordasi Alex Asmasoebrata, Wakil Ketua Umum DPR RI Teuku Riefky Harsya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Mantan Wakapolri Nanan Soekarna serta mantan Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo. (rel)